Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Covid-19 Varian B1617, Inggris Masukkan India ke Daftar Merah Perjalanan

Total 132 kasus terkonfirmasi dan kemungkinan varian Covid-19 B1617 kini ditemukan di Inggris.
Doreen Vickers, 83 tahun, menunggu saat seorang tenaga kesehatan mengisi jarum suntik dengan dosis vaksis Oxford/AstraZeneca Covid-19 di Appleton Village Pharmacy, di tengah penyebaran penyakit virus corona (COVID-19), di Widnes, Inggris, Kamis (14/1/2021)./Antara-Reuters
Doreen Vickers, 83 tahun, menunggu saat seorang tenaga kesehatan mengisi jarum suntik dengan dosis vaksis Oxford/AstraZeneca Covid-19 di Appleton Village Pharmacy, di tengah penyebaran penyakit virus corona (COVID-19), di Widnes, Inggris, Kamis (14/1/2021)./Antara-Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Inggris menemukan lagi 55 kasus varian Covid-19 yang awalnya muncul di India, demikian Public Health England (PHE) pada Kamis (22/4/2021).

Otoritas Inggris akan menambahkan India ke daftar merah perjalanan mulai Jumat (23/4/2021) pagi.

Total 132 kasus terkonfirmasi dan kemungkinan varian Covid-19 B1617 kini ditemukan di Inggris.

Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock pada Senin (19/4/2021) mengumumkan, bahwa India akan dimasukkan ke dalam daftar merah perjalanan, yang artinya setiap kedatangan asal India harus menjalani karantina di hotel.

Terdapat 70 kasus baru varian Covid-19 yang pertama kali teridentifikasi di Afrika Selatan, yang dikenal B1351, dalam sepekan hingga 21 April, menurut PHE.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper