Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siap Buka Penerbangan Internasional, Saudi Airlines Tak Singgung Penerbangan Haji

Saudi Airlines segera membuka penerbangan internasional. Namun demikian, maskapai milik kerajaan Arab Saudi itu tak menyinggung soal ibadah haji.
Sejumlah Jamaah Haji Kloter (Kelompok Terbang) I Embarkasi Surabaya berjalan sesaat usai turun dari pesawat Saudi Airlines di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (10/10). Selain Jamaah Haji Kloter I Embarkasi Surabaya, jamaah haji dari berbagai Embarkasi di Indonesia, hari ini mulai kembali ke Tanah Air. /ANTARA
Sejumlah Jamaah Haji Kloter (Kelompok Terbang) I Embarkasi Surabaya berjalan sesaat usai turun dari pesawat Saudi Airlines di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (10/10). Selain Jamaah Haji Kloter I Embarkasi Surabaya, jamaah haji dari berbagai Embarkasi di Indonesia, hari ini mulai kembali ke Tanah Air. /ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA--Maskapai penerbangan Saudi Airlines (Saudia) dilaporkan tengah menyiapkan operasi berkapasitas penuh menjelang pencabutan larangan perjalanan bulan depan.

Rencana itu disambut gembira oleh warga negara itu yang ingin sekali kembali bepergian ke luar negeri dengan aman selama pandemi Covid-19. Akan tetapi, pihak maskapai tidak menyinggung soal kepastian soal dilaksanakannya penerbangan haji.

Menteri Transportasi Arab Saudi, Saleh Al-Jasser sebelumnya memimpin pertemuan dengan dewan direksi maskapai Saudia untuk membahas persiapan pengembalian penerbangan internasional pada 17 Mei.

Tanggal tersebut menandai berakhirnya penangguhan perjalanan internasional bagi warga Arab Saudi melalui darat, udara, dan laut.

Menteri itu menyampaikan terima kasih atas upaya yang dilakukan untuk melanjutkan penerbangan domestik dengan aman dengan membatasi penyebaran Covid-19.

Saudia menempati peringkat di antara 10 maskapai penerbangan teratas di dunia untuk ukuran kesehatan dan keselamatannya dan menerima sertifikasi tertinggi oleh APEX Health Safety pada bulan Januari.

Arab Saudi merasa lebih nyaman dengan gagasan untuk bepergian ke luar negeri lagi.

Ismail Ayoub, 30, mengatakan dia akan melakukan perjalanan segera setelah ada kesempatan, dengan Dubai menjadi pilihan pertamanya karena standar keamanan yang tinggi.

"Keamanan adalah salah satu faktor, alasan lainnya adalah saya memiliki kontak yang baik di Dubai dan di kawasan ini, jadi ini adalah kesempatan untuk berhubungan kembali dengan mereka," kata Ayoub seperti dikutip ArabNews.com, Selasa (14/4/2021).

Ayoub mengatakan dia akan melakukan perjalanan ke negara-negara di mana penawaran pariwisata mengikuti pedoman keamanan Covid-19 yang ketat. 

“Saya akan menghindari negara dengan kerumunan yang tidak terkelola. Saya ingin menikmati perjalanan saya sambil tetap aman," katanya.

Sedangkan insinyur perangkat lunak Alia Al-Sadat, 27, mengatakan dia senang memiliki opsi untuk bepergian tetapi lebih suka menunda rencana penerbangan internasionalnya sampai kasus global turun.

“Saya merasa sangat aman di Arab Saudi. Saya senang bepergian antara Jeddah dan Riyadh, atau bahkan pergi dan menjelajahi AlUla, "kata Al-Sadat kepada Arab News.

Dia menyoroti bahwa pembatasan perjalanan adalah kesempatan bagus untuk menjelajahi Kerajaan.

Hingga kini penyelenggaraan ibadah Haji tahun 2021 masih belum dapat dipastikan. Saat ini Pemerintah Indonesia masih menunggu sikap Kerajaan Arab Saudi terkait hal tersebut. 

Program vaksinasi sebagai salah satu cara melawan Covid-19 telah dijalankan antara kedua negara yaitu Indonesia dan Arab Saudi dan pihak otoritas kerajaan menyatakan akan membuka penerbangan yang menjadi sinyal positif bagi warga negara.

Ketua Komisi VIII DPR, Yandri Susanto sebelumnya menyambut baik keputusan otoritas Arab Saudi yang akan membuka kembali penerbangan mulai 17 Mei 2021. 

Dia menilai langkah tersebut merupakan sinyal positif kemungkinan terselenggaranya ibadah Haji 2021. Kondisi itu, katanya, lebih baik dari tahun lalu karena pihak Kerajaan Arab Saudi sama sekali tidak membuka penerbangan.

“Kita sambut baik keputusan otoritas Arab Saudi yang akan membuka kembali penerbangan tahun 2021 ini, tentu sinyal positif ini kemungkinan akan terselenggaranya ibadah Haji,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper