Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuota Haji 2021, Ini Info dari Komisaris Garuda Indonesia

Seperti diketahui, pemerintah Arab Saudi telah mengumumkan membuka ibadah haji tahun ini, tetapi dengan sejumlah pembatasan, termasuk jumlah jamaah.
Ibadah haji/Reuters-Ahmad Masood
Ibadah haji/Reuters-Ahmad Masood

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Arab Saudi memastikan akan membuka ibadah haji pada tahun ini dengan sejumlah restriksi yang disesuaikan selama masa pandemi Covid-19.

PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA), selaku salah satu maskapai yang melayani penerbangan untuk ibadah haji menyambut antusias kabar tersebut, meskipun dipastikan jumlah jamaah yang berangkat akan berkurang jauh. 

Komisaris Garuda Indonesia Yenny Wahid mengatakan berdasarkan kabar yang dia terima, kemungkinan kuota haji tahun ini tidak sampai 30 persen dari alokasi pada tahun sebelumnya. Namun hal tersebut saat ini masih didiskusikan. 

"Yang saya dengar nggak sampai 30 persen, atau sepertiga dari alokasi tahun lalu. paling tinggi 1/3. Yang lalu sekitar 210.000 sampai 230.000 jemaah. Sekarang jauh berkurang," imbuhnya kepada Bisnis.com, Senin (12/4/2021).

Sebelumnya, Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada informasi resmi dari Saudi terkait penyelenggaraan haji 1442H/2021M, termasuk perihal kuota. 

Adapun Direktur komersial dan Niaga Garuda Indonesia Muhammad Rizal Pahlevi menyampaikan dalam kesiapan ibadah haji 1.442 H telah melakukan sejumlah prognosa sesuai dengan kapasitas yang dibatasai. 

Rizal menjabarkan dengan kapasitas penuh (100 persen) total bisa melayani sebanyak 103.671 jemaah yang terbagi menjadi sebanyak 290 kloter. Bermodal kapasitas 50 persen, Garuda mampu mengangkut 51.849 penumpang yang terbagi menjadi 147 kloter.

Apabila kapasitas dibatasi sebesar 30 persen atau 31.106 jemaah akan terbagi dalam 89 kloter.

GIAA juga telah menyiapkan sejumlah tipe pesawat berbadan lebar yang disesuaikan dengan kapasitas masing-masing wilayah bandara embarkasi haji pada tahun ini.

Rencana penerbangan jemah haji pada tahun ini menggunakan pesawat Boeing 777 dan Airbus. Secara total Garuda akan melayani total sebanyak 9 embarkasi, di antaranya Aceh, Medan, Padang, Jakarta, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok.

Dia memerinci pesawat Boeing 777-300ER rencananya disiapkan melayani embarkasi Aceh, Medan, Jakarta,  Makassar, dan Lombok.  Selanjuthya jenis Airbus 330-900 neo yang merupakan jenis peswat tipe terbaru sudah dipersiapkan untuk Banjarmasin dan Balikpapan. 

Tipe lainnya adalah Airbus A330-300  dengan tipe kelas ekonomi semua dari yang sebelumnya  terdapat kelas bisnis. Tipe ini diperuntukkan melayani embarkasi di Solo.

Maskapai dengan jenis layanan penuh tersebut menilai pentingnya misi haji pada tahun ini karena merupakan ibadah mulia. Dia memastikan Garuda juga bakal mendukung peraturan pelaksanaan yang berlaku baik di Indonesia maupun di Arab Saudi.

Hingga sat ini dia mengklaim Garuda telah menerapkan prosedur kesehatan tidak hanya di dalam pesawat tetapi juga pada saat pre-flight. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper