Bisnis.com, JAKARTA - Baru saja jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II resmi berganti nama menjadi Jalan Layang MBZ Sheikh Mohamed Bin Zayed.
Namun, Politikus Partai Gerindra Fadli Zon sudah melemparkan kritik atas penamaan jalan tol yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada Desember 2019.
“Apa jasa Mohammed bin Zayed (MBZ) bagi Indonesia? Apa tak ada nama pahlawan kita yg berjasa bagi bangsa ini yg bisa kita hargai n hormati utk menjadi nama jalan? Sy usul agar ditinjau ulang nama jalan ini,” cuitnya melalui akun Twitter @fadlizon, Senin (12/4/2021).
Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berharap, penamaan tol layang sepanjang kurang lebih 36 kilometer ini bisa meningkatkan hubungan diplomatik antara Indonesia dan UEA.
“Dengan diresmikannya hari ini semoga dapat meningkat hubungan kerja sama diplomatik antara Indonesia dan UEA," ujar Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian dikutip dari YouTube Kementerian PUPR.
Penamaan baru jalan Tol Layang Jakarta Cikampek II menjadi Jalan Layang MBZ Sheikh Mohamde Bin Zayed didasarkan pada Keputusan Menteri PUPR No.417/2021 yang diteken per tanggal 8 April 2021.
Sheikh MBZ yang merupakan pangeran mahkota Abu Dhabi dan deputi komandan tertinggi Pasukan Angkatan Darat UEA diketahui bersahabat dengan Presiden Jokowi.
Sejumlah kerja sama strategis pun sudah terjalin di antara dua negara tersebut. Yang terkini adalah investasi senilai US$10 miliar setara dengan Rp144 triliun oleh EUA pada sovereign wealth fund yang dikelola Indonesia Investment Authority yang diteken pada Maret lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
