Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menpan RB Pastikan Seleksi CASN dan Sekolah Kedinasan Ikuti Prokes

Menpan RB Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa seleksi CASN dan seleksi sekolah kedinasan pada 2021 akan dilaksanakan dengan berpedoman pada Kesehatan Nomor HK0107/Menkes/2020.
Petugas mempersiapkan komputer untuk penyelenggaraan Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) melalui Computer Assisted Test (CAT) Calon Pegawai Negeri Sipil CPNS) 2020 di Auditorium Universitas Sebelas Maret, Solo, Jawa Tengah, Rabu (29/1/2020). ANTARA FOTO/Maulana Surya/foc.
Petugas mempersiapkan komputer untuk penyelenggaraan Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) melalui Computer Assisted Test (CAT) Calon Pegawai Negeri Sipil CPNS) 2020 di Auditorium Universitas Sebelas Maret, Solo, Jawa Tengah, Rabu (29/1/2020). ANTARA FOTO/Maulana Surya/foc.

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) menjamin penyelenggaraan program pengadaan calon aparatur sipil negara (CASN) pada 2021 dan seleksi sekolah kedinasan pada tahun ini akan dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan agar tidak terjadi penularan Covid-19.

Menpan RB Tjahjo Kumolo menjelaskan pemerintah masih terus membahas lokasi seleksi untuk kedua agenda tersebut. Pembahasan lokasi tersebut, jelasnya, masih harus mempertimbangkan jumlah peserta dan sebarannya.

Oleh karena itu, Menpan RB menekankan bahwa proses seleksi akan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

"Ini prinsip berpedoman pada Kesehatan Nomor HK0107/Menkes/2020," ujarnya dalam konferensi pers terkait Pengadaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) pada 2021, Jumat (9/4/2021).

Tjahjo mengatakan bahwa total formasi yang dibutukan dalam program Pengadaan CASN 2021 mencapai 1.275.384 orang. Dia memerinci bahwa formasi CASN 2021 di instansi pemerintah pusat mencapai 83.669 orang, sedangkan instansi pemerintah daerah sebanyak 1.191.718 orang.

Jumlah formasi itu termasuk termasuk kebutuhan untuk guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) sebanyak 1.002.616 orang dan PPPK non guru serta calon pegwai negeri sipil (CPNS) sebanyak 119.094 formasi.

Dalam kesempatan yang sama, Plt. Deputi SDM Aparatur Kementerian PANRB Teguh Widjinarko menjelaskan pihaknya terus berkonsultasi dengan Kementerian Kesehatan dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 soal protokol kesehatan. Hal serupa, jelas dia, sudah berlangsung sejak pelaksanaan agenda serupa pada tahun lalu.

"Tentunya Kami tidak akan lepas dari protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan. Kami akan menyebarkan surat edaran terkait dengan bagaimana pelaksanaan seleksi dengan menggunakan protokol kesehatan," ujarnya dalam konferensi pers.

Adapun, kuota untuk seleksi sekolah kedinasan di bawah 8 kementerian pada 2021 ditetapkan sebesar 6.464 formasi. Pendaftaran untuk seleksi ini pun telah resmi dibuka mulai hari ini, Jumat (9/4/2021), hingga akhir bulan ini.

Teguh memerinci bahwa pada tahun ini sekolah kedinasan di bawah Kementerian Perhubungan akan menyediakan kuota terbanyak. Pasalnya, ada 21 sekolah kedinasan di bawah kementerian tersebut.

Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN), sekolah kedinasan di bawah Kementerian Dalam Negeri, menyusul dengan kuota 1.164 formasi. Sementara itu, Politeknik Siber dan Sandi Negara yang berada di Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyediakan kuota paling sedikit yakni 100 formasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper