Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Sampaikan Dukacita untuk Korban Bencana NTT dan NTB

Jokowi telah memerintahkan jajarannya untuk bereaksi cepat menangani bencana banjir dan longsor yang terjadi di NTT dan NTB.
Presiden Joko Widodo menyampaikan arahan pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, 2 November 2020 / Youtube Setpres
Presiden Joko Widodo menyampaikan arahan pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, 2 November 2020 / Youtube Setpres

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan dukacita mendalam atas bencana banjir bandang disertai longsor yang terjadi di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.

Kabar bencana tersebut diterima langsung Jokowi dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo. Saat ini Doni juga tengah memantau langsung dampak bencana di NTT.

“Atas nama pribadi dan seluruh rakyat Indonesia saya sampaikan duka cita yang mendalam atas korban meninggal dunia dalam musibah tersebut dan saya memahami kesedihan yang dialami saudara-saudara kita akibat dampak yang ditimbulkan dari bencana ini,” kata Jokowi melalui saluran Youtube Setpres, Senin (5/4/2021).

Jokowi juga telah memerintahkan jajarannya untuk bereaksi cepat menangani bencana banjir dan longsor yang terjadi di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Perintah itu disampaikan kepada jajaran terkait seperti Kepala BNPB Doni Monardo, Kepala Basarnas Marsda TNI Henri Alfiandi, Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Kemudian, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit.

“Untuk melakukan secara cepat evaluasi dan penanganan korban bencana serta penanganan dampak bencana,” katanya.

Selain itu, Jokowi juga meminta agar penanganan bencana dapat dilaksanakan dengan cepat dan baik seperti penyediaan bantuan peralatan kesehatan, logistik, kebutuhan dasar bagi pengungsi hingga perbaikan infrastruktur.

“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengikuti arahan petugas di lapangan dan selalu meningkatkan kewaspadaan bencana banjir dan longsor karena meningkatnya curah hujan yang ekstrem,” terangnya.

Presiden turut meminta masyarakat untuk selalu memperhatikan peringatan dini dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan aparat di daerah bencana.

Banjir bandang terjadi di Kabupaten Flores Timur pada Minggu (4/4/2021) pagi. Data sementara BNPB256 jiwa mengungsi, 24 orang hilang dan 44 orang meninggal dunia. Data sementara juga menyebutkan sembilan desa ikut terdampak bencana tersebut di empat kecamatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rayful Mudassir
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper