Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Jepang Pertimbangkan Kembali Status Keadaan Darurat

Menteri Kesehatan Jepang Tamura Norihisa mengatakan akan melakukan segala upaya dalam mencegah melonjaknya kembali infeksi Covid-19 di Tokyo.
Ilustrasi - Staf medis berpartisipasi dalam pelatihan vaksinasi virus Corona di Osaka, Minggu (28/2/2021)./Antara/The Yomiuri Shimbun-Takayuki Hamai
Ilustrasi - Staf medis berpartisipasi dalam pelatihan vaksinasi virus Corona di Osaka, Minggu (28/2/2021)./Antara/The Yomiuri Shimbun-Takayuki Hamai

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Jepang berupaya keras untuk menekan lonjakan kasus Covid-19 harian pasca pencabutan status keadaan darurat di negara tersebut.

Dilansir dari Perusahaan Penyiaran Jepang pada Jumat (2/4/2021), Menteri Kesehatan Jepang Tamura Norihisa mengatakan akan melakukan segala upaya dalam mencegah melonjaknya kembali infeksi Covid-19 di Tokyo.

Provinsi Osaka, Hyogo, dan Miyagi mengalami lonjakan kembali kasus virus corona. Pemerintah memutuskan pada Kamis (1/4/2021) untuk mengizinkan ketiga provinsi tersebut mengambil langkah-langkah antivirus yang lebih ketat tanpa mendeklarasikan keadaan darurat. Langkah tersebut akan diterapkan pada Senin mendatang selama satu bulan.

Tamura mengatakan jumlah kasus naik dengan cepat di Osaka pada bulan ini sejak deklarasi darurat dicabut dan situasi serupa tidak dapat dikecualikan di Tokyo. Deklarasi darurat bagi ibu kota Jepang ini telah dicabut hampir dua pekan lalu.

Tamura mengatakan pemerintah pusat tidak akan segan-segan kembali mendeklarasikan keadaan darurat jika kemungkinan besar pandemi Covid-19 akan menyebar ke seluruh negeri.

Terkait dengan rencana tersebut, Pemerintah Osaka mengatakan telah memastikan 613 kasus baru virus korona di provinsi itu pada Jumat (2/4/2021).

Ini merupakan dua hari berturut-turut jumlah harian tersebut melampaui 600 di Osaka. Jumlah ini adalah jumlah harian tertinggi kelima sejak awal pandemi dan telah melampaui jumlah di Tokyo selama empat hari berturut-turut.

Sementara itu, Pemerintah Metropolitan Tokyo mengatakan telah memastikan 440 kasus baru virus korona pada Jumat.

Jumlah tersebut naik 64 dari pekan sebelumnya dan melampaui 400 selama tiga hari berturut-turut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rezha Hadyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper