Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nadiem Bocorkan 'Basic Skill' jadi Menteri Pendidikan

Tak peduli apa dasar pendidikan si menteri, yang terpenting adalah bagaimana bisa mengelola tim dan menyelesaikan masalah.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim/Istimewa
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Dalam Bincang-bincang bersama Youtuber Jerome Polim, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makariem membocorkan rahasia basic skill atau kemampuan dasar yang diperlukan untuk jadi Menteri Pendidikan.

Menurut Nadiem, tak peduli apa dasar pendidikan si menteri, yang terpenting adalah bagaimana bisa mengelola tim dan menyelesaikan masalah.

“Ini mungkin enggak semua orang setuju, tapi menurut saya yang terpenting bukan penguasaan pada bidangnya. Menteri lain yang efektif bukan penguasaan atau pakar bidangnya, yang penting kemampuan manajerial, how to get things done,” kata Nadiem, Senin (29/3/2021).

Kemampuan yang harus dimiliki antara lain bagaimana mengatur orang-orang yang berada di kementerian mencapai satu tujuan, menggelar pertemuan, menentukan target, menciptakan budaya bahwa bawahan harus berani memberikan tantangan pada menterinya.

“Saya bilang ke tim saya, kalau kalian semua bilang iya-iya aja saya enggak ada gunanya. Saya perlu tim yang berani beropini dan bilang kalau saya ada salah. Banyak menteri yang punya tim seperti itu, mereka sangat efektif. Ini kemampuan menciptakan budaya keterbukaan,” kata Nadiem.

Selain itu, jadi menteri juga harus berani. Harus siap digeser kapan saja, sampai diserang publik. Selanjutnya, yang juga paling penting adalah memiliki integritas.

“Kalau kita enggak punya akar integritas yang tinggi, ketika berkuasa itu jadi banyak tarikan ke arah yang enggak benar. Makanya dalam sistem pendidikan, pengenalan moralitas, spritualitas itu penting, dan harus ditekankan,” kata Nadiem.

Dia mengatakan, salah satu program yang bisa mendorong anak-anak generasi sekarang untuk lebih menjunjung tinggi integrasi adalah Asesmen Nasional.

Asesmen Nasional sebagai pengganti Ujian Nasional, ada komponen yang tidak hanya menguji literasi dan numerasi, tapi ada pula yang menguji keberadaan nilai-nilai Pancasila dalam diri peserta didik. Di dalamnya, moral integritas anak di sekolah juga akan dievaluasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper