Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Malaysia dan Singapura Sepakati Travel Corridor

Kedua negara juga memastikan komitmennya untuk melakukan vaksinasi bagi warga negaranya, termasuk warga Malaysia yang tinggal di Singapura dan juga sebaliknya.
Sejumlah warga berolah raga di taman kawasan Menara Berkembar Petronas (KLCC) di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (7/9/2020). Pemerintah Malaysia menutup pintu masuk warga pemegang visa jangka panjang dari 23 negara yang beresiko tinggi terhadap Covid-19 antara lain Indonesia, Amerika Serikat, India, Spanyol, Inggris, Arab Saudi, Perancis, Turki, Italia, Jerman./Antara
Sejumlah warga berolah raga di taman kawasan Menara Berkembar Petronas (KLCC) di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (7/9/2020). Pemerintah Malaysia menutup pintu masuk warga pemegang visa jangka panjang dari 23 negara yang beresiko tinggi terhadap Covid-19 antara lain Indonesia, Amerika Serikat, India, Spanyol, Inggris, Arab Saudi, Perancis, Turki, Italia, Jerman./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Malaysia dan Singapura tengah mengupayakan sertifikasi vaksinasi secara resiprokal untuk memuluskan perjalanan lintas negara.

Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan dan Menteri Luar Negeri Malaysia Hishammudin Tun Hussein dalam keterangan resmi bersamanya mengatakan rincian skema sertifikasi, termasuk proses aplikasi untuk masuk dan keluar kedua negara akan dibahas lebih lanjut.

Dilansir Bloomberg, Selasa (23/3/2021), rencana yang dilakukan oleh Malaysia dan Singapura tersebut merupakan bagian dari upaya kedua negara untuk membuka kembali perbatasan sekaligus menekan angka penularan Covid-19.

Langkah yang sama juga dilakukan Indonesia yang memasukkan Batam dan Bintan dalam program travel corridor dengan Singapura. Sebaliknya, Thailand memutuskan untuk mempersingkat masa karantina bagi turis asing mulai April tahun ini.

Dalam keterangannya, kedua negara juga memastikan komitmennya untuk melakukan vaksinasi bagi warga negaranya, termasuk warga Malaysia yang tinggal di Singapura dan juga sebaliknya.

Balakrishan menyebut kedua negara setuju untuk membuka perbatasan kepada warga negaranya dan ditargetkan bakal dimulai pada April tahun ini.

Singapura telah mengundang Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin untuk melakukan kunjungan resmi ke Negeri Singa tersebut, tetapi ia mengatakan semua keputusan akan diumumkan setelah kedua pemimpin negara bertemu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper