Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani: Indonesia Urutan Ke-12 untuk Negara Terbanyak Suntikan Vaksin, Kalah dari India

Indonesia termasuk dari 12 negara dengan total vaksin yang diberikan di dunia dengan 7,84 juta per 21 Maret 2021.
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin Covid-19 Sinovac secara drive thru untuk lansia di kawasan Kemayoran, Jakarta, Rabu (3/3/2021)./Antara
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin Covid-19 Sinovac secara drive thru untuk lansia di kawasan Kemayoran, Jakarta, Rabu (3/3/2021)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani membeberkan bahwa Indonesia masuk ke dalam daftar negara yang memiliki dosis vaksin terbanyak.

"Indonesia termasuk dari 12 negara dengan total vaksin yang diberikan di dunia dengan 7,84 juta [per 21 Maret 2021]," ujarnya dalam konferensi pers APBN Kita, Selasa (23/2/2021).

Namun, Sri Mulyani mengungkapkan tingkat penyuntikan harian Indonesia masih jauh di bawah India dan Amerika Serikat (AS).

India bisa melakukan penyuntikan hingga 2 juta dosisi per hari, sementara AS mencapai 2,48 juta per hari.

Adapun, menurut Sri Mulyani, Indonesia baru mencapai rata-rata harian sebesar 36.000 per hari.

Sementara itu, angka mingguannya mencapai 336.430 per minggu, naik dari sebelumnya 220.000 per minggu.

"Kita akan mengakselerasi sesuai jumlah vaksin yang diperoleh," tegasnya.

Dikutip dari data yang dikumpulkan Kemenkeu, urutan negara yang telah melakukan vaksin terbanyak a.l. AS di urutan pertama dengan 124,48 juta dosis, China dengan 74,95 juta dosis, India sebanyak 44,60 juta dosis dan Inggris 29,86 juta dosis. 

Sementara itu, Brasil dan Turki menempati posisi 5 dan 6 sebanyak 15,47 juta dosis dan Turki 13,07 juta dosis. Di atas Indonesia, ada Chili sebanyak 8,47 juta dosis dan Rusia 8,5 juta dosis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dany Saputra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper