Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Satgas Covid-19: Penanganan Pandemi Sesuai Harapan

Saat ini penanganan pandemi Covid-19 dilakukan oleh setiap daerah yang berkewajiban melaporkan perkembangan terbaru kepada pemerintah pusat melalui rapat koordinasi.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito / www.covid19.go.id
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito / www.covid19.go.id

Bisnis.com, JAKARTA — Penurunan kasus positif dalam beberapa minggu terakhir menjadi pencapaian yang baik dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menjelaskan, bahwa hal ini dapat tercapai karena pemerintah belajar dari pengalaman penanganan Covid-19 sejak awal masa pandemi.

Pencapaian ini merupakan hasil kerjasama lintas kementerian/lembaga, pemerintah daerah disertai partisipasi unsur keamanan dan ketahanan negara di tiap tingkatan wilayah sehingga memperkuat penanganan Covid-19.

Saat ini, penanganan berjalan ke arah yang diharapkan terutama setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.

"Selain koordinasi tatap muka, sejak awal pandemi pemerintah tidak pernah berhenti melakukan koordinasi melalui rapat secara daring yang dikoordinir Satgas Covid-19 pusat dalam durasi yang tidak pula singkat," ungkapnya memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Kamis (18/3/2021) yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Rapat koordinasi tersebut menurut Wiku merupakan wadah saling mendengarkan antara pusat dan daerah untuk meminimalkan jarak.

Dengan harapan semua pihak mengetahui dengan baik perkembangan perkembangan terbaru langsung dari pengambil kebijakan maupun pelaku pengendalian Covid-19 di lapangan. Yang akhirnya dapat menemukan solusi dari kendala yang dihadapi masing-masing.

Agar penanganan Covid-19 berjalan efektif dan tepat sasaran, maka pemerintah meluaskan pengendalian dengan menyerahkan otoritas penanganan kepada setiap daerah atau desentralisasi.

Hal ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo dalam Peraturan Presiden No. 82 Tahun 2020. "Sebagai dasar pembentukan satgas di 34 provinsi," imbuh Wiku.

Setiap daerah berkewajiban melaporkan perkembangan terbaru kepada pemerintah pusat melalui rapat koordinasi. Kemudian, melalui instruksi Menteri Dalam Negeri No. 3 Tahun 2021, penanganan difokuskan secara tajam dengan pembentukan posko tingkat desa atau kelurahan dengan maksud Penanganan Covid-19 lebih tepat sasaran.

Dari upaya penanganan di tingkat terkecil itu, aparat desa dan kelurahan mampu menyuarakan pengalaman penanganan, baik prestasi maupun kendalanya.

"Penjelasan ini mengajarkan kita, sebagai bangsa yang besar melalui pemberdayaan dan manajemen yang baik dapat membawa perubahan yang baik, khususnya di fase kedaruratan kesehatan masyarakat saat ini," jelasnya.

Dan dari berbagai upaya yang dilakukan pemerintah itu, saat ini tren kasus secara nasional mengalami pelandaian. Hal ini menunjukkan adanya kondisi perubahan ke arah yang lebih baik, yaitu ada kecenderungan penularan yang menurun.

"Walaupun pemerintah masih berusaha mencapai keakuratan data 100 persen untuk memotret apa yang terjadi di lapangan, namun kabar baik ini cukup valid, jika kita melihat tren secara global yang sedang membaik pula," tandasnya.

 #satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khadafi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper