Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arief Puyuono: 85 Persen Rakyat Setuju Presiden Tiga Periode

Jokowi sudah mengatakan bahwa dirinya tidak akan menjabat presiden selama 3 periode.
Presiden Joko Widodo meresmikan Kereta Rel Listrik Lintas Yogyakarta-Solo di Stasiun Yogyakarta, DIY, Senin 1 Maret 2021 - Youtube Setpres
Presiden Joko Widodo meresmikan Kereta Rel Listrik Lintas Yogyakarta-Solo di Stasiun Yogyakarta, DIY, Senin 1 Maret 2021 - Youtube Setpres

Bisnis.com, JAKARTA - Politisi Partai Gerindra Arief Puyuono mengklaim 85 persen masyarakat akan setuju jabatan Presiden Joko Widodo berlangsung hingga tiga periode. Di sisi lain, Istana memastikan bahwa Jokowi hanya akan memimpin selama dua periode.

Arief mengatakan bahwa bahwa masa jabatan dua periode atau 10 tahun hanya mengikuti konstitusi yang dijalankan Amerika. Sedangkan, sosial politik AS dan Indonesia berbeda.

Hal ini juga mempengaruhi dampak perekonomian di Tanah Air. Pasalnya, kepemimpinan dua periode tidak menunjukkan stabilitas kepemimpinan nasional yang baik dengan banyak partai yang terlibat.

“Untuk hari ini, kalau untuk hari ini saya meyakini 85 persen rakyat Indonesia setuju kalau tiga periode. Tiga periode itu kan bukan selama lamanya,” katanya saat mengisi dialog di Mata Najwa dikutip Kamis (18/3/2021).

Dia menuturkan durasi kepemimpinan dua periode hanya akan menciptakan investasi janga pendek. Di sisi lain Arief mengklaim investasi jangka panjang sedikit karena investor takut masuk ke Indonesia.

Sementara itu, Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman mengatakan bahwa Jokowi tegak lurus untuk menjalankan konstitusi dan UUD 1945. Bahkan Presiden dua kali menampik tudingan bahwa ingin memimpin tiga periode.

Dia merinci bahwa pada 2 Desember 2019, Jokowi menegaskan ketidaksetujuannya dengan usulan masa jabatan tiga periode. Presiden menyebut tiga tujuan menyampaikan usulan tersebut yaitu ingin menampar muka Jokowi, ingin cari muka dan ingin menjerumuskannya.

“Kemarin 15 Maret saya pikir sudah cukup, kemudian Presiden ingin menyampaikan lagi dan sikap saya tidak berubah tidak ada berubah tidak ada niat menjadi Presiden,” ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menegaskan tidak akan mengubah sikapnya yakni tetap berpegang pada Undang-Undang Dasar 1945 yang menyebut masa jabatan presiden hanya selama dua periode.

Dia memastikan bahwa tidak memiliki niat sedikitpun untuk menjadi presiden tiga periode. Presiden juga meminta berbagai pihak untuk menghentikan kegaduhan yang tidak perlu.

“Saya tegaskan saya tidak ada niat tidak ada juga berminat menjadi presiden tiga periode. Konstitusi mengamanahkan dua periode. Itu yang harus kita jaga bersama-sama,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rayful Mudassir
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper