Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tensi Selat Taiwan Naik, China Pantau Pergerakan Kapal Angkatan Laut AS

China menilaikapal Angkatan Laut AS memberikan isyarat yang salah karena dengan sengaja mengganggu dan merusak situasi perdamaian dan stabilitas.
Ilustrasi-lansekap Taiwan/taiwan.gov.tw
Ilustrasi-lansekap Taiwan/taiwan.gov.tw

Bisnis.com, BEIJING - Kawasan Taiwan sedang menghangat seiring pergerakan kapal AS di wilayah tersebut.

Pergerakan kapal AS di Selat Taiwan direspons pihak China dengan melakukan pemantauan ketat.

Komando Armada Timur Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) terus memantau pergerakan kapal pengawal perusak radar milik militer Amerika Serikat tersebut.

PLA mengetahui kapal perang AS tersebut melintasi Selat Taiwan pada Rabu (10/3/2021).

China menentang tindakan AS tersebut karena dianggap mengganggu stabilitas keamanan lintas-Selat.

"Tindakan kapal Angkatan Laut AS memberikan isyarat yang salah karena dengan sengaja mengganggu dan merusak situasi perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan. China dengan tegas menentangnya," kata juru bicara Komando Armada Timur PLA Kolonel Senior Angkatan Udara Zhang Chunhui di laman resm PLA, Jumat (12/3/2021) seperti dikutip Antara.

Ia menjelaskan bahwa pasukannya telah melakukan pelacakan dan pemantauan kapal perang AS dengan tetap waspada dan bersiap menghadapi semua ancaman dan provokasi.

Dalam pemantauan tersebut China mengerahkan beberapa kapal pengawal perusak radar di Laut China Timur, tidak jauh dari perairan Selat Taiwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper