Bisnis.com, JAKARTA - Tak selalu orang asing yang datang ke Indonesia berlaku baik. Buktinya seperti diungkap Tracy Trinita, mantan model yang kini menjadi pendeta.
Seperti ditulis Tempo.co, Tracy Trinita membuka kedok dugaan penipuan oleh keluarga asing di Jakarta yang menjual kisah sedih dan berpura-pura menjadi korban perampokan.
Fakta terbaru, Tracy menyebutkan bahwa keluarga asing yang berkedok dirampok dan membutuhkan bantuan untuk pulang ke hotel tempatnya menginap itu merupakan buronan di negaranya, Hungaria, bukan Slovenia seperti pengakuan pelaku kepada Tracy.
"Keluarga bule kemarin adalah buronan dari negara mereka, Hungaria. Teman-teman, bantu doa ya biar Interpol bisa menyelesaikan kasus ini dengan sebaik-baiknya dan anak-anak mereka terlindungi," tulis Tracy di Instagram Storynya, Kamis,11 Maret 2021.
Adapun, yang dimaksud Tracy anak-anak adalah anak-anak yang kerap dijadikan alat untuk melengkapi aksi kejahatan mereka sebagai keluarga. Anak-anak itu bisa berbeda setiap mereka melakukan kejahatan.
"Di foto ini kedua anak ini terlihat berbeda dengan dua anak yang saya lihat kemarin dan di foto sebelumnya. Saya jadi takut jangan-jangan perdagangan anak. Semoga saya salah tapi saya sedih anak-anak ini harus ikutan sandiwara penipuan harian bertahun-tahun," tulisnya saat awal membuka kejahatan berkedok memelas tengah kerampokan itu.
Pada unggahan lainnya, Tracy mengunggah foto tangkapan layar dari media Bolton News yang memberitakan pria asing itu orang yang dicari oleh otoritas Hungaria. Pria itu bernama asli Istvan Mikes berusia 40 tahun asal Pecs, Hungaria.
Ia menjadi buronan lantaran merampok rumah pria tua berusia 94 tahun dengan kekerasan. Pria tua korban Mikes itu hampir terancam nyawanya lantaran terluka.
Mikes berhasil menggondol uang tunai, barang pecah belah dan perhiasan. Paragraf akhir artikel itu mencantumkan pria itu menggunakan nama alias Robert Horvath.
Tracy sebenarnya sudah tak ingin terus-terus membahas kasus ini. Tapi ia menerima puluhan pesan dari banyak korban.
"Itu membuat saya sedih dan merasa mungkin pertemuan dengan keluarga untuk membongkar kedok mereka," tulisnya.
Menurut dia, masalah ini sudah diambil alih oleh Interpol Indonesia yang akan bekerja sama dengan interpol Hungaria.
"Harapan saya agar interpol Indonesia segera menemukan mereka, mengirim mereka ke Hungaria dan pemerintah Hungaria mengambil alih kasus ini," ujarnya.
Ia berharap keluarga mereka di Hungaria bisa mengurus anak-anak yang kerap dijadikan alat kejahatan.
Tak lupa, Tracy Trinita juga mengunggah pesan masuk dari orang yang mengaku sebagai korban pasangan suami istri tersebut. Keluarga asing itu indekos di rumah korban di Banyuwangi.
Semula mereka menyewa harian. Si istri yang cakap berbahasa Indonesia menggunakan jurus memelasnya kepada mahasiswi yang juga indekos. Walhasil, mahasiswa itu iba dan meminjami ponselnya.
Lalu pelaku kabur ke Jember tanpa membayar kos. Di Jember, keluarga itu juga mencuri kamera mahasiswa.