Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lepas Pantai Selandia Baru Terancam Tsunami, Warga Diminta Mengungsi

Gelombang yang lebih kecil mungkin terjadi hingga Jepang, Rusia, Meksiko dan pantai Amerika Selatan.
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern/Bloomberg/Mark Coote
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern/Bloomberg/Mark Coote

Bisnis.com, JAKARTA - Rangkaian gempa bumi di lepas pantai timur kawasan North Island, Selandia Baru Pulau Utara dengan berkekuatan 8,1 skala Richter telah memicu peringatan tsunami di sebagian besar pesisir Selandia Baru.

Akibat ancaman bencana itu, warga diminta untuk tidak tinggal di rumah dan mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Gempa pertama terjadi pada pukul 02:27 pagi waktu setempat  dan dirasakan secara luas di seluruh Pulau Utara, dengan gelombang pertama terdeteksi di kawasan East Cape sekitar pukul tiga pagi hari ini.

Sedangkan banjir diperkirakan terjadi di sepanjang pantai timur dan barat North Island mulai dari Cape Reinga hingga Ahipara dan Whangarei, dari Matata sampai  Teluk Tolaga termasuk Whakatane dan Opotiki, dan Pulau Great Barrier.

Badan Manajemen Darurat Nasional Selandia Baru (NEMA) menyerukan evakuasi segera di daerah-daerah itu. Warga diinstruksikan pergi ke tempat yang lebih tinggi.

Sedangkan, radio Selandia Baru melaporkan bahwa gelombang pertama telah mencapai Opotiki sekitar pukul 10.20 pagi kemarin, tetapi NEMA memperingatkan bahwa "gelombang pertama mungkin bukan yang terbesar".

"Aktivitas tsunami akan berlanjut selama beberapa jam dan ancaman harus dianggap nyata hingga saat ini,” menurut laporan itu seperti dikutip TheGuardian.com, Jumat (5/3/2021).

Pemerintah Selandia Baru memerintahkan evakuasi pantai karena Pusat Peringatan Tsunami Pasifik memperingatkan gelombang setinggi tiga meter (10 kaki) akan terjadi di negara-negara kawasan Pasifik di Vanuatu dan wilayah koloni Prancis di Kaledonia Baru.

"Berdasarkan semua data yang tersedia, gelombang tsunami berbahaya diperkirakan terjadi di beberapa pantai," menurut pengumuman itu.

Disebutkan, bahwa gelombang yang lebih kecil mungkin terjadi hingga Jepang, Rusia, Meksiko dan pantai Amerika Selatan.

"Orang-orang di dekat pantai ... harus segera pindah ke tempat tinggi terdekat, dari semua zona evakuasi tsunami, atau sejauh mungkin ke pedalaman," menurut pengumuman itu.

Perdana Menteri Jacinda Ardern termasuk di antara mereka yang diberi peringatan.

"Semoga semua baik-baik saja di luar sana, terutama di Pantai Timur yang akan merasakan kekuatan penuh gempa itu," katanya dari postingan Instagram miliknya setelah guncangan awal pada pukul 2.27 pagi.

Selandia baru terletak di "Cincin Api" Pasifik, tempat lempeng tektonik bertabrakan dan sering mengalami aktivitas seismik dan vulkanik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper