Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Panglima TNI Ingatkan Vaksin Covid-19 Bukan Senjata Utama, Tapi..

Hal itu ditegaskan  Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat memberikan pengarahan kepada prajurit dan anggota Polri di Mapolda Kepri, Jumat (5/3/2021).
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat memantau vaksinasi prajurit dan anggota polri di Mapolda Kepri, Jumat (5/3/2021)/Twitter-@Puspen_TNI
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat memantau vaksinasi prajurit dan anggota polri di Mapolda Kepri, Jumat (5/3/2021)/Twitter-@Puspen_TNI

Bisnis.com, JAKARTA -  Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto kembali menegaskan bahwa vaksin Covid-19 bukan merupakan senjata utama melawan pandemi virus Corona.  Menurutnya, disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan atau 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) masih menjadi senjata utama untuk mengatasi pandemi Covid-19.

Hal itu ditegaskannya ketika bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memberikan pengarahan kepada Prajurit dan Anggota Polri di Mapolda Kepri, Jumat (5/3/2021).  "Walaupun saat ini kita memiliki senjata baru, yaitu vaksin Covid-19, akan tetapi upaya pencegahan harus tetap diutamakan," ujarnya seperti dilansir laman resmi Pusat Penerangan TNI.

Menurut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, vaksin bukanlah obat. Di samping itu, dia mengatakan bahwa orang yang sudah divaksin tidak berarti kebal 100 persen terhadap virus. 

"Sudah divaksin artinya tubuh kita sudah lebih kuat dalam menghadapi virus, bukan kebal virus. Senjata utama sesungguhnya adalah disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan atau 3M, mengenakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun. Sehingga 3M dan 3T akan terus digencarkan seiring dengan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat bersekala mikro di tingkat RT-RW," ucapnya.

Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan bahwa pemahaman disiplin melaksanakan 3M dan 3T (tracing, testing, treatment) terhadap kontak erat harus terus disosialisasikan dan diingatkan kepada masyarakat di wilayah masing-masing untuk menekan laju penularan. 

"Ajak tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda di masyarakat untuk membangun pemahaman dan kedisiplinan tersebut. Langkah tersebut terbukti efektif menekan angka penularan dan melandaikan kurva kasus positif Covid-19, khususnya di beberapa daerah di Jawa dan Bali yang melaksanakan PPKM Mikro," tambahnya.

Panglima TNI juga menyampaikan bahwa para Prajurit TNI dan Anggota Polri menjadi ujung tombak dalam pertarungan melawan musuh yang tidak terlihat.

"Vaksinasi Covid-19 bagi Prajurit TNI dan Anggota Polri yang dimulai dari 1 Maret,  para Babinsa, Babinpotmar, Babinpotdirga dan Bhabinkamtibmas diprioritaskan untuk mendapatkan vaksinasi setelah gelombang pertama diberikan kepada para tenaga kesehatan, termasuk tenaga kesehatan TNI-Polri," kata dia.

Dalam kesempatan tersebut, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto berpesan kepada para Prajurit TNI di lapangan untuk melaksanakan tugas mulia sebagai garda terdepan melawan pandemi Covid-19 dengan sebaik-baiknya. 

"Bantu Satgas Covid-19 di daerah masing-masing untuk melaksanakan tracing terhadap kontak erat dan edukasi mayarakat akan pentingnya upaya pencegahan melalui 3M," harapnya.

Adapun vaksinasi yang dilaksanakan bagi 1.000 personel TNI-Polri, dengan rincian 500 Prajurit TNI diantaranya 70 orang Babinsa Kodim 0316/Batam, 288 prajurit Yonif 136/Tuah Sakti, 54 personel Guskamla Koarmada I dan 93 personel Lanud Hang Nadim. Sedangkan bagi Anggota Polri vaksinasi akan diberikan kepada 500 personel Bhabinkamtibmas dan unsur Polri lainnya.

Pelaksanaan vaksinasi kali ini melibatkan 73 vaksinator TNI-Polri dan Dinas Kesehatan Kota Batam serta akan berlangsung selama 3 hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper