Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kabar Baik! Tren Kasus Positif Covid-19 di 4 Provinsi Ini Turun

Satgas Penanganan Covid-19 mencatat tren penambahan kasus positif Covid-19 di 4 provinsi ini mengalami penurunan seiring dengan upaya daerah meningkatkan kualitas penanganan.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito / Sumber: www.covid19.go.id
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito / Sumber: www.covid19.go.id

Bisnis.com, JAKARTA - Satgas Penanganan Covid-19 menyebut tren penambahan kasus positif Covid-19 di empat provinsi di Pulau Jawa dan Bali menunjukkan penurunan sebagai dampak dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa - Bali.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan dari Pulau Jawa dan Bali, terdapat beberapa provinsi yang konsisten menduduki empat besar penambahan kasus tertinggi bulanan dalam kurun 2020 dan 2021, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Keempat provinsi ini konsisten menduduki empat besar terlihat pada April, September, Oktober, November, Desember 2020, serta Januari dan Februari 2021.

"Keempat provinsi tersebut bersama provinsi lain yang masuk 10 besar, menyumbangkan lebih dari 90 persen kasus nasional pada masa awal pandemi. Namun, dengan upaya daerah meningkatkan kualitas penanganan, menunjukkan trennya terus menurun hingga terlihat pada bulan Februari 2021 menjadi 80 persen," kata Wiku dalam siaran pers, Jumat (5/3/2021).

Dia menambahkan kontribusi 10 besar provinsi menjadi tidak setinggi masa awal pandemi. Di sisi lain, provinsi di Jawa dan Bali telah meningkatkan kualitas penanganan pandemi kendati secara konsisten masih memberikan kontribusi yang tinggi dalam jumlah kasus positif.

Provinsi di pulau Jawa dan Bali, secara konsisten memberikan kontribusi yang tinggi dalam jumlah kasus Covid-19 di Indonesia. Hampir seluruh provinsi di Jawa dan Bali, selalu berada di sepuluh besar setiap bulan, kecuali Oktober 2020 hanya 4 provinsi masuk 10 besar.

"Secara karakteristik daerahnya, provinsi-provinsi di Pulau Jawa dan Bali merupakan daerah dengan kota-kota besar dengan populasi lebih padat dibandingkan provinsi di pulau lainnya. Sehingga potensi penularan lebih tinggi di tengah-tengah masyarakat," ujarnya.

Hal ini juga yang menjadi pertimbangan pemerintah dalam menerapkan kebijakan PPKM Jawa - Bali tingkat kabupaten/kota yang dimulai sejak awal Januari 2021 dilanjutkan PPKM mikro tingkat desa dan kelurahan. Kebijakan ini dirasa menjadi salah satu langkah yang tepat memperbaiki kondisi akibat pandemi ini.

"Tentunya pelaksanaan PPKM mikro yang dikoordinasikan oleh Posko di desa dan kelurahan, harus ditingkatkan kualitasnya dengan koordinasi yang baik antara seluruh perangkat daerah, dan sinergi antara pemerintah daerah dengan pusat dan tentunya peran serta masyarakat agar jumlah kasus Covid-19 di Pulau Jawa dan Bali yang sudah banyak ini tidak semakin bertambah," katanya.

#satgasCovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper