Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyebaran Covid-19 Berhasil Dikendalikan, Pariwisata Thailand Segera Dibuka

Pemerintah Thailand meminta tim ahli untuk mempelajari kemungkinan penggunaan sertifikat vaksinasi untuk melakukan perjalanan internasional setelah memberi sinyal bahwa pariwisata Thailand akan kembali dibuka.
Pantai Patong, Phuket/Reuters
Pantai Patong, Phuket/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Sektor pariwisata Thailand bersiap kembali dibuka lantaran mendapat dorongan setelah pemerintah setempat mulai melakukan penyuntikan vaksin Covid-19.

Para pelaku pariwisata berharap pemerintah bisa segera meringankan kebijakan karantina menggunakan sertifikat vaksinasi.

Perdana Menteri Thailand PRayuht Chan-Ocha pekan ini meminta tim ahli untuk mempelajari kemungkinan penggunaan sertifikat vaksinasi untuk melakukan perjalanan internasional setelah memberi sinyal bahwa pariwisata Thailand akan kembali dibuka.

Dia juga akan menarik aturan karantina dua pekan bagi pengunjung yang sudah disuntik vaksin.

Thailand, yang perekonomiannya bergantung pada industri pariwisata, sebelumnya berencana mencabut kebijakan wajib karantina setidaknya mulai 1 Juli mendatang sehingga Thailand bisa kembali mendapat pemasukan dari para pelancong yang sudah divaksinasi.

Thailand tercatat sudah berhasil menekan penyebaran virus sejak awal tahun ini, dengan keseluruhan kasusnya cukup rendah hanya sekitar 26.000 dan dengan 84 kematian.

Jika pembukaan kembali pariwisata Thailand sukses, negara lain yang juga bergantung pada pariwisata juga akan mengikuti. Namun, WHO mengingatkan bahwa pembukaan negara-negara dan keputusan meringankan pembatasan sosial pekan ini masih terlalu dini.

“Pembukaan secara bertahap, dengan langkah hati-hati, akan menyelamatakan bisnis, pekerjaan, dan mendorong perekonomian. Melihat vaksinasi sebagai momentum global, sudah seharusnya mulai bersiap untuk mengambil langkah-langkah penting,” kata John Blanco, General Manager hotel Capella Bangkok, dilansir Bloomberg Kamis (4/3/2021).

Bank Sentral Thailand menyebutkan pariwisata, yang menyumbang seperlima Produk Domestik Bruto (PDB) Thailand sebelum pandemi, menjadi kunci untuk mengembalikan perekonomian Negeri Gajah Putih.

PDB Thailand terkontraksi 6,1 persen sepanjang 2020, terbanyak dalam seabad. Meskipun sudah banyak upaya yang dilakukan untuk membuka kembali pariwisata untuk pelancong mancanegara, aturan karantina ketat tetap menghalangi upaya-upaya tersebut.

Chairman Minor International Pcl. William Heinecke, yang mengperasikan lebih dari 500 hotel di seluruh dunia, telah menandatangani petisi agar Pemerintah Thailand benar-benar membuka perbatasan dengan negara lain pada kuartal III/2021.

Pasalnya, selama pandemi raturan hotel dan bisnis pariwisata terpaksa harus tutup dan bangkrut.

“Kondisi saat ini tidak akan berjalan terus menerus. Pembukaan perbatasan pada 1 Juli akan menjadi kesempatan baik untuk Thailand menunjukkan bisa memimpin pembukaan dan perbaikan perekonomian di negara-negara Asia pada 2022,” ungkap Heinecke.

Petisi tersebut saat ini sudah ditandatangani lebih dari 6.000 orang dalam dua hari.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper