Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sentil Kurator, Yasonna: Jangan Mudah Membangkrutkan Perusahaan!

Menkumham Yasonna Laoly meminta para kurator berempati kepada para pelaku usaha yang banyak mendekati kolaps (bangkrut), khususnya di masa pandemi Covid-19.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Yasonna Laoly menjadi keynote speaker saat menghadiri acara peluncuran hasil studi pemeringkatan penghormatan HAM di 100 perusahaan publik, Jakarta, Selasa (16/7/2019). Bisnis/Triawanda Tirta Aditya
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Yasonna Laoly menjadi keynote speaker saat menghadiri acara peluncuran hasil studi pemeringkatan penghormatan HAM di 100 perusahaan publik, Jakarta, Selasa (16/7/2019). Bisnis/Triawanda Tirta Aditya

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly berpesan kepada para kurator agar tidak mudah membangkrutkan perusahaan. Apalagi di masa pandemi Covid-19.

Yasonna mengatakan bahwa kurator berada di bawah kepengurusan Kementerian yang dipimpinnya. Oleh karena itu, dia berpesan agar perusahaan-perusahaan (debitur) yang sedang mengalami kesulitan finansial, untuk diberikan kesempatan kedua.

"Saya minta kurator jangan mudah membangkrutkan perusahaan. Karena kurator kita itu kelihatannya lebih enak membangkrutkan, karena lebih banyak fee-nya," kata Yasonna dalam webinar bertajuk "Indonesia Economic, Investment and Development: The Great Reset and Future Prospects", Rabu (3/3/2021).

Yasonna menjelaskan bahwa kondisi perusahaan-perusahaan di Indonesia bahkan dunia memprihatinkan. Dia meminta agar kurator berempati kepada para pelaku usaha yang banyak mendekati kolaps (bangkrut).

Yasonna juga berpesan agar mencari opsi lain ketimbang membangkrutkan. Dia meminta agar pihak-pihak terkait berpikir realistis dalam melihat situasi pandemi ini.

"Maka kita harus menolong mereka, bukan membangkrutkan mereka. Barangkali restrukturisasi utang dan lain-lain," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dany Saputra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper