Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Vaksinasi untuk Ulama Dimulai, 250 Pengurus MUI Divaksin

Vaksinasi di MUI diharapkan bisa memberikan teladan kepada masyarakat bahwa ulama juga ikut melaksanakan vaksin sebagai bentuk hifdzun nafs.
Suasana vaksinasi di Kantor Pusat Majelis Ulama Indonesia, Rabu (3/3/2021). MUI menyebut ada 250 pengurus yang divaksin di tahap pertama. Tahap kedua akan berlangsung dua pekan mendatang./Antara
Suasana vaksinasi di Kantor Pusat Majelis Ulama Indonesia, Rabu (3/3/2021). MUI menyebut ada 250 pengurus yang divaksin di tahap pertama. Tahap kedua akan berlangsung dua pekan mendatang./Antara

Bisnis.com, JAKARTA -  Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat memulai vaksinasi kepada 250 pengurus dari pimpinan hingga anggota komisi dan lembaga. MUI punya peran penting dalam proses vaksinasi karena lembaga inilah yang menetapkan fatwa halal untuk vaksin buat Sinovac.

Vaksinasi kepada pengurus MUI dilakukan di Kantor Pusat MUI, Jalan Proklamasi No.51, Menteng, Jakarta Pusat. Secara keseluruhan ada 500 pengurus yang dijadwalkan mendapat vaksin Covid-19.

Ketua MUI Pusat Cholil Nafis mengatakan vaksinasi dilakukan dalam dua tahap untuk mencegah kerumunan. Dia menyebut, tahap kedua vaksinasi untuk pengurus MUI akan dilakukan dua pekan mendatang.

"Hari ini yang divaksin 250 orang tahap awal, tingkat pimpinan, pimpinan MUI, pimpinan komisi itu yang divaksin hari ini. Tahap kedua 250 lagi dua minggu lagi," ujarnya seperti dikutip dari Antara,

Dalam kegiatan yang dilakukan di aula MUI, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau secara langsung proses vaksinasi. Dia juga  memberikan pemahaman tentang manfaat vaksin kepada seluruh penerima.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal MUI Pusat Buya Amirsyah Tambunan mengatakan vaksinasi di MUI diharapkan bisa memberikan teladan kepada masyarakat bahwa ulama juga ikut melaksanakan vaksin sebagai bentuk hifdzun nafs. Dia berharap, setelah di MUI Pusat, selanjutnya akan ada vaksinasi terhadap pengurus MUI se-Indonesia.

“Tujuan vaksinasi ini, pertama, merupakan ikhtiar pencegahan penyebaran Covid-19 sehingga dapat memutus mata rantai penularan Covid-19. Kedua, ini juga sebagai contoh yang baik (qudwah hasanah) bagi masyarakat umum," katanya.

#satgasCovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Rivki Maulana
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper