Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Solo, Kota Asal Presiden Jokowi Sandang Status Kasus Aktif Covid-19 Paling Banyak

Data sepekan sampai 21 Februari 2021 menunjukkan kota Solo memiliki kasus aktif tertinggi yaitu 7.354 kasus.
Abdi dalem berebut gunungan pada acara Grebeg Syawal di Kori Kamandungan, Keraton Kasunanan Surakarta, Selasa (27/6)./JIBI-Dwi Prasetya
Abdi dalem berebut gunungan pada acara Grebeg Syawal di Kori Kamandungan, Keraton Kasunanan Surakarta, Selasa (27/6)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah kabupaten atau kota memiliki catatan kasus aktif Covid-19 yang cukup tinggi. Salah satu kota yang mendapat perhatian khusus pemerintah adalah Solo yang notabene kota asal Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, meskipun secara umum kasus aktif di tingkat nasional adalah sebesar 12 persen, namun jika dilihat lebih dekat di tingkat kabupaten kota ternyata sebagian besar yaitu 47,7 persen atau 260 dari 514 kabupaten kota.

Ke-260 kabupaten/kota tersebut tercatat memiliki hanya 11 sampai 100 kasus aktif, yaitu jumlah orang yang saat ini sedang menderita covid-19 baik yang dirawat di rumah sakit maupun isolasi Mandiri. Bahkan sebesar 5,3 persen atau 28 kabupaten kota tidak memiliki kasus aktif Covid-19 sama sekali

“Ini adalah perkembangan yang baik dan patut kita apresiasi,” kata Wiku pada konferensi pers, Kamis (25/2/2021).

Namun, perlu diperhatikan bahwa masih terdapat 33,1 persen atau 161 kabupaten kota yang memiliki 101 sampai dengan 1.000 kasus aktif. Bahkan terdapat 14 persen atau 65 kabupaten kota yang memiliki lebih dari 1000 kasus aktif.

Adapun, data sepekan sampai 21 Februari 2021 menunjukkan 10 kabupaten kota yang memiliki kasus aktif tertinggi, yaitu kota Surakarta atau Solo 7.354 kasus. Kota Depok 7.096, Kota Denpasar 6.210, Jakarta Timur 4.367, Jakarta Selatan 4.238, Bekasi 4.165, Bogor 3.705, Kota Jayapura 3.616, Badung 3.516, dan Kota Bekasi 3.386.

“Untuk itu perlu dipahami bahwa meskipun kasus aktif di tingkat nasional jumlah yang semakin menurun, masih terdapat kabupaten kota yang memiliki status aktif yang tinggi. Ini dibutuhkan gotong-royong dan saling bahu-membahu antara seluruh unsur yang terlibat agar dapat mengefektifkan upaya penanganan Covid-19,” ujar Wiku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper