Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wapres Minta Antrean Panjang saat Vaksinasi Covid-19 Dibenahi

Data Satgas Penanganan Covid-19, realisasi vaksinasi per 24 Februari 2021 telah mencapai 1.468.764 orang dari total sasaran sebanyak 181.554.465 orang.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima suntikan vaksin virus Corona atau Covid-19 di Pendopo Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro No. 2 Jakarta, Rabu pagi (17/2/2021) - Twitter/@Kiyai_MarufAmin
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima suntikan vaksin virus Corona atau Covid-19 di Pendopo Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro No. 2 Jakarta, Rabu pagi (17/2/2021) - Twitter/@Kiyai_MarufAmin

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyoroti antrean panjang masyarakat yang mengikuti program vaksinasi Covid-19.

Wapres mengatakan antrean panjang untuk vaksinasi juga harus dibenahi. Pasalnya, menurut kelompok ulama, menjaga diri sendiri dan orang lain dari wabah itu adalah wajib.

“Menjaga diri itu dengan apa? Dengan 3M, dengan mematuhi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat [PPKM] dan dengan vaksinasi,” terang Wapres.

Panjangnya antrean peserta vaksinasi memperlihatkan animo positif dari masyarakat. Untuk itu, dia kembali mengajak masyarakat agar mau menerima vaksin Covid-19 dari pemerintah.

Wapres menjelaskan pengalamannya saat vaksinasi yang memperlihatkan kondisi kesehatan yang baik setelah dilakukan vaksin tanpa terlihat efek samping.

Wapres pun mengimbau bagi mereka yang akan divaksin, harus tetap melakukan pengecekan kondisi kesehatan, khususnya tekanan darah.

“Semua yang mau divaksin walaupun belum orang tua harus dicek tekanan darahnya dulu, nah kalau tekanan darahnya tinggi ya tidak jadi. Walaupun yang di bawah usia 59-18,” ujarnya.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, realisasi vaksinasi per 24 Februari 2021 telah mencapai 1.468.764 dari total sasaran sebanyak 181.554.465.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper