Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akhiri Era Konfrontatif Trump, Biden Deklarasikan Kembalinya Aliansi Transatlantik AS

Pernyataan ini dibuat dalam pidatonya di Konferensi Keamanan Munich. Biden jelas berupaya untuk membangun kembali Amerika Serikat sebagai pemimpin Barat untuk melawan apa yang dia sebut sebagai serangan global terhadap demokrasi.
Presiden Amerika Serikat terpilih Joe Biden berbicara tentang ekonomi dan laporan kerja Amerika Serikat terakhir tahun 2020 di kantor pusat transisi di Wilmington, Delaware, Amerika Serikat, Jumat (4/12/2020)./Antara-Reuters
Presiden Amerika Serikat terpilih Joe Biden berbicara tentang ekonomi dan laporan kerja Amerika Serikat terakhir tahun 2020 di kantor pusat transisi di Wilmington, Delaware, Amerika Serikat, Jumat (4/12/2020)./Antara-Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joe Biden menyatakan pada hari Jumat (19/2/2021) bahwa aliansi transatlantik telah hidup kembali.

Pernyataan ini dibuat dalam pidatonya di Konferensi Keamanan Munich. Biden jelas berupaya untuk membangun kembali Amerika Serikat sebagai pemimpin Barat untuk melawan apa yang dia sebut sebagai serangan global terhadap demokrasi.

Dalam pidato dengan tautan video karena kendala pandemi Covid-19, Biden juga mengungkapkan terkait dengan multilateralisme, topik yang selaras dengan sambutan Kanselir Jerman Angela Merkel. Ini sekaligus penekanan bahwa AS kembali mendorong multilateralisme setelah tahun-tahun konfrontatif di era Donald Trump.

Membuat pidato internasional besar pertamanya tentang kebijakan luar negeri sejak menjadi presiden pada Januari, Biden mengatakan sekutu tradisional AS harus sekali lagi memiliki kepercayaan pada kepemimpinan Washington.

"Saya mengirimkan pesan yang jelas kepada dunia: Amerika telah kembali. Aliansi transatlantik telah kembali," katanya dari Gedung Putih. "Amerika Serikat bertekad, bertekad untuk terlibat kembali dengan Eropa, berkonsultasi dengan Anda, mendapatkan kembali posisi kepemimpinan tepercaya kami," tegas Biden dikutip dari Channel News Asia.

Biden, yang sebelumnya berbicara dengan para pemimpin dari klub negara demokrasi kaya G7, mengatakan pemerintahannya kembali menekankan pembangunan aliansi, berbeda dengan kebijakan isolasionis Trump dan perlakuan kasar terhadap mitra AS.

"Kemitraan kami telah bertahan dan tumbuh selama bertahun-tahun karena berakar pada kekayaan nilai-nilai demokrasi bersama kami. Mereka tidak transaksional. Mereka tidak ekstraktif," kata Biden.

Kekuatan kolektif, kata Biden, adalah satu-satunya cara untuk berhasil ketika demokrasi dan otokrasi berada pada titik perubahan.

"Di banyak tempat, termasuk di Eropa dan Amerika Serikat, kemajuan demokrasi sedang diserang," kata Biden. "Sejarawan akan memeriksa dan menulis tentang momen ini. Ini adalah titik perubahan. Dan saya percaya dengan setiap jiwa saya bahwa demokrasi harus menang."

Biden mengatakan dia tidak mencari upaya untuk kembali memicu 'Perang Dingin'. Dia bersikeras bahwa komunitas internasional harus bekerja sama dalam masalah seperti pandemi virus Corona dan perubahan iklim, bahkan di mana ada ketidaksepakatan yang mendalam tentang masalah lain.

Berbicara kepada wartawan setelah KTT virtual G7 sebelumnya, Angela Merkel Jerman mengatakan jelas bahwa multilateralisme akan sekali lagi memiliki peluang yang lebih kuat.

"Secara khusus, multilateralisme didorong melalui perubahan dalam pemerintahan AS - pemerintahan Biden telah menunjukkan hal ini dengan keputusan pertamanya, kembali ke kesepakatan iklim Paris serta memberikan dukungan sekali lagi kepada Organisasi Kesehatan Dunia," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper