Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wapres Minta Umat Konghucu Bantu Pemerintah Pulihkan Ekonomi Nasional

Wapres Ma'ruf Amin menyebut dukungan Matakin dan seluruh umat Konghucu akan memberikan dampak berarti bagi percepatan pemulihan ekonomi nasional.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. JIBI/Bisnis-Nancy Junita @najwashihab
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. JIBI/Bisnis-Nancy Junita @najwashihab

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin) turut mendukung upaya pemerintah dalam memulihkan perekonomian nasional akibat pandemi Covid-19.

Wapres mengatakan pemulihan ekonomi memerlukan kedisiplinan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan. Dia mendorong umat Konghucu turut mendukung upaya pemerintah dalam pemulihan krisis saat ini.

“Saya juga sangat berharap bahwa Matakin yang sebagian besar warganya merupakan pelaku usaha, dapat mendukung upaya pemerintah dalam memulihkan perekonomian nasional akibat pandemi Covid-19 ini,” katanya saat perayaan Hari Raya Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili Nasional secara virtual, Minggu (14/2/2021).

Ma'ruf menyebut dukungan Matakin dan seluruh umat Konghucu akan memberikan dampak berarti bagi percepatan pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi sejak tahun lalu.

Lebih lanjut, dia juga mengapresiasi Matakin dan umat Konghucu atas peran serta dan kontribusi yang telah diberikan dalam membantu masyarakat mengatasi penyebaran virus. Wapres ikut mendorong seluruh pemuka agama mengajak masyarakat saling menjaga kesehatan.

“Nasihat dan bimbingan pemuka agama tentu akan memperkuat keyakinan dan kepatuhan umatnya tentang bahaya dan akibat yang sangat merugikan apabila kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan tidak diindahkan,” sebutnya.

Selain itu, Wapres meminta seluruh organisasi masyarakat berperan dan berkontribusi dalam menjaga kerukunan antar umat beragama. Menurutnya, kerukunan adalah faktor utama dalam menjaga keutuhan bangsa.

“Akhirnya, pada kesempatan yang baik ini saya mengucapkan Selamat Hari Raya Tahun Baru Imlek ke-2572 kepada umat Konghucu. Semoga situasi pandemi Covid-19 tidak mengurangi kekhidmatan perayaan Tahun Baru Imlek tahun ini,” ujarnya.

Tahun ini, perayaan Imlek dilaksanakan dengan protokol kesehatan. Masyarakat Tionghoa telah diminta merayakan Imlek dengan cara sederhana demi mengurangi potensi penularan virus.

Selain itu, pemerintah mengajak umat memanfaatkan teknologi digital dan menghindari pertemuan langsung .

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rayful Mudassir
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper