Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Percepat Distribusi Vaksin, Waskita Karya (WSKT) Pastikan Kondisi Jalan Tol Siap

Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono mengatakan seluruh jalur distribusi vaksin akan melewati ruas tol kelolaan Waskita Karya di Jawa maupun luar Jawa. Untuk itu, perseroan akan memastikan kondisi jalan tol dalam keadaan baik dan siap.
Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM) Sidoarjo Gresik. /Waskita Beton Precast
Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM) Sidoarjo Gresik. /Waskita Beton Precast

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten kontraktor PT Waskita Karya (Persero) Tbk. menilai keberadaan jalan bebas hambatan menjadi penting untuk kelancaran distribusi vaksin Covid-19 di Indonesia.

Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono mengatakan seluruh jalur distribusi vaksin akan melewati ruas tol kelolaan Waskita Karya di Jawa maupun luar Jawa. Untuk itu, perseroan akan memastikan kondisi jalan tol dalam keadaan baik dan siap.

“Keberadaan ruas tol menjadi penting untuk mendukung kelancaran distribusi vaksin ke berbagai tujuan,” kata Destiawan, Selasa (9/2/2021).

Adapun, Indonesia memerlukan 426 juta dosis vaksin untuk dapat menjangkau 70 persen penduduk berusia 18—50 tahun. Saat ini vaksin baru diperuntukkan bagi tenaga kesehatan. Kelompok berikutnya yang akan divaksin adalah para pelayan publik hingga masyarakat umum.

“Bukan perkara mudah untuk bisa mendistribusikan vaksin sebanyak itu kepada masyarakat Indonesia secara luas dalam waktu cepat, tepat, dan selamat,” imbuh Destiawan.

Dia menunjukkan kecepatan dan infrastruktur ruas tol yang mumpuni sangat diperlukan agar masyarakat bisa segera mendapat bantuan sistem imun dalam melawan virus corona tersebut.

Ketepatan juga sangat diperlukan agar vaksin sampai ke wilayah dan segmen yang benar-benar dituju.

Keselamatan vaksin juga menjadi faktor kunci agar vaksin tidak mengalami kerusakan dan tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya.

Sebelumnya, data Bloomberg menujukkan bahwa Indonesia termasuk negara-negara yang cepat dalam mendistribusikan vaksin. Tercatat kecepatan vaksin Indonesia mencapai 60.433 objek per hari.

Dengan kecepatan tersebut, Destiawan menambahkan, untuk menjangkau 70 persen penduduk Indonesia berusia 18–50 tahun diperlukan waktu hingga 10 tahun.

Dengan demikian, Waskita Karya memandang penting untuk mendorong akselerasi vaksinasi dengan segala daya dukung negeri ini. “Mendorong terjadinya proses mobilitas yang cepat dan lancar adalah komitmen Waskita,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper