Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Luhut Pandjaitan : Proposal Tesla Diterima Besok

Menurutnya, proposal itu kemungkinan akan diterima hari ini (Rabu 3 Februari 2021) atau besok, Kamis (4 Februari 2021).
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan/Istimewa
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan pabrikan mobil listrik AS Tesla akan mengirimkan proposal rencana investasi secepatnya.

Menurutnya, proposal itu kemungkinan akan diterima hari ini (Rabu 3 Februari 2021) atau besok, Kamis (4 Februari 2021).

"Saya pikir hari ini atau besok kita sudah terima proposal dari mereka," ujarnya dikutip dari kanal youtube IDX Channel.

Meski demikian, dia mengatakan belum bisa menjelaskan secara rinci rencana investasi tersebut. 

Yang pasti, katanya, sudah ada enam kali diskusi melalui video call dengan pihak Tesla dan juga Non Disclaimer Agreement (NDA) sudah ditandatangani.

Luhut juga menyebutkan belum mengetahui berapa besar investasi yang akan ditanamkan.

"Kita belum tahu berapa besar, kita juga belum bisa disclose terlalu detail ke publik," tutupnya.

Luhut juga mengatakan selain dari Tesla AS ada juga investasi asing yang akan masuk seperti dari Korea, Tiongkok dan Jepang dengan dana yang cukup besar. 

Sebelumnya, Ketua Tim Percepatan Proyek Baterai Kendaraan Listrik Agus Tjahajana Wirakusumah mengungkapkan bahwa perusahaan mobil listrik Tesla Inc menunjukkan minat untuk bergabung dalam proyek industri baterai kendaraan listrik di Indonesia.

Agus menuturkan bahwa Tesla memberi sinyal ingin terlibat di salah satu rantai pasokan industri kendaraan listrik di sektor hilir, yakni dalam proyek penyediaan energy storage system (ESS) yang rencananya akan dikembangkan oleh PT PLN (Persero).

"Tesla dalam tahap negosiasi. Kami sedang cari kira-kira interest-nya Tesla apa karena Tesla ini agak telat datangnya. Kami sudah maju jauh hampir 5—6 bulan di depan dan Tesla belakangan baru masuk sehingga kami sedang mempelajari Tesla mau masuk ke mana, " ujar Agus dalam Media Talks, Selasa (2/2/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper