Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Demokrat Tuding Upaya Moeldoko Kudeta AHY Terstruktur & Sistematis

Partai Demokrat menuding kedatangan sejumlah kader ke Jakarta dilakukan secara terstruktur dan sistematis oleh pelaku gerakan yang ingin mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menjawab pertanyaan saat wawancara khusus dengan ANTARA di Jakarta, Senin (29/6/2020). Moeldoko mengungkapkan Presiden menegur keras menteri-menterinya agar mereka dapat lebih lebih sigap, cepat dan tepat dalam menghadapi dampak pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menjawab pertanyaan saat wawancara khusus dengan ANTARA di Jakarta, Senin (29/6/2020). Moeldoko mengungkapkan Presiden menegur keras menteri-menterinya agar mereka dapat lebih lebih sigap, cepat dan tepat dalam menghadapi dampak pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA - Partai Demokrat mengatakan upaya untuk mengambil alih atau kudeta Agus Harimurti Yudhoyono selaku Ketua Umum Partai Demokrat dilakukan secara terstruktur dan sistematis oleh pelaku gerakan.

Hal itu disampaikan Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra untuk menanggapi klarifikasi yang disampaikan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko terkait tudingan ingin mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat.

Dia menyebut Moeldoko berencana maju sebagai calon Presiden 2024. Guna memuluskan rencana itu, para pelaku gerakan disebut mempersiapkan pengambilalihan kepemimpinan PD melalui Kongres Luar Biasa (KLB).

Herzaky juga meminta Moeldoko tidak berbohong terkait pertemuannya dengan kader Demokrat. Dia mengatakan pertemuan antara sejumlah kader Demokrat dengan Moeldoko tidak dilakukan di rumah, akan tetapi di luar rumah.

Selain itu, dia menuturkan kedatangan sejumlah kader ke Jakarta dilakukan secara terstruktur dan sistematis oleh pelaku gerakan.

“Ada yang mengundang, dibiayai tiket pesawat dijemput di bandara, dibiayai penginapan termasuk konsumsi,” kata Herzaky dalam keterangan video yang ditayangkan pada Youtube Partai Demokrat, Selasa (2/2/2021).

Dia juga menyoroti reaksi Moeldoko yang terlihat gugup saat menyampaikan klarifikasi usai diduga ingin mengkudeta AHY.

“Respons beliau sudah terprediksi, nervous, gugup, melihat dari gerakan tangan dan beberapa kali KSP Moeldoko menyebut gua gue,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat menuding ada upaya kudeta terhadap kepemimpinannya di partai tersebut. AHY menyebut bahwa seorang pejabat tinggi di sekitar Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlibat dalam upaya itu.

Menanggapi hal tersebut, Moeldoko meminta agar tidak setiap hal dikaitkan dengan Istana. Dia juga mengingatkan agar Presiden Joko Widodo tidak dikaitkan dengan isu tersebut.

"Jangan dikit-dikit istana. Dalam hal ini, saya mengingatkan jangan ganggu pak Jokowi," kata Moeldoko dalam keterangan pers, Senin (1/2/2021).

Moeldoko mengungkapkan bahwa isu tersebut menjadi urusannya. Dia juga menegaskan bahwa Presiden Jokowi sama sekali tidak mengetahui isu tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rayful Mudassir
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper