Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Selidiki Asal-Usul Covid-19, WHO Kunjungi Pasar Ikan di Wuhan

Rombongan WHO terlihat memasuki pasar ikan Huanan dengan penjagaan ketat untuk mengeksplorasi bagaimana virus berpindah dari hewan ke manusia.
Seorang pria membeli masker di sebuah apotek setelah tersebarnya virus corono di Wuhan, Provinsi Hubei, China. Foto diambil (29/1/2020). China Daily via Reuters
Seorang pria membeli masker di sebuah apotek setelah tersebarnya virus corono di Wuhan, Provinsi Hubei, China. Foto diambil (29/1/2020). China Daily via Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Tim dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengunjungi pasar Wuhan, tempat yang diduga menjadi penularan pertama virus Corona dalam rangka investigasi pada Minggu (31/1/2021).

Dilansir dari Channel News Asia, rombongan WHO terlihat memasuki pasar ikan Huanan yang dijaga ketat. Mereka akan mengeksplorasi bagaimana virus berpindah dari hewan ke manusia.

Investigasi ini akan menjadi bagian dari rencana panjang WHO yang terus diawasi oleh otoritas China. Sejumlah wartawan dan fotografer yang hendak meliput juga dihalang-halangi oleh anggota keamanan.

Nikkei Asia melaporkan tim WHO direncanakan akan mengunjungi laboratorium, pasar, dan rumah sakit di Wuhan setelah melakukan karantina selama 2 pekan.

Belum ada jadwal acara resmi yang diumumkan, tetapi WHO mengatakan berencana mengunjungi pasar Huanan dan Institut Virologi Wuhan.

Diplomat China dan media mengklaim bahwa pasar tersebut bukan sumber dari Covid-19 dan meyakini bahwa virus berasal dari negara lain.

Pada 31 Desember 2019, pasar Huanan ditutup setelah penemuan empat kasus pneumonia misterius yang berhubungan dengan pasar tersebut.

Para ahli kesehatan mengatakan Huanan masih memainkan peran penting dalam hal tracing virus seiring dengan identifikasi kasus pertama di sana.

Perizinan investigasi terus tertunda seiring dengan ketegangan politik antara China - AS setelah administrasi Donald Trump menuding China yang menjadi sumber virus dan WHO disebut tidak transparan terhadap penyebaran virus di China.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper