Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Resmi Jabat Kapolri, Ini Isi Sumpah Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pelantikan berlangsung sekitar pukul 09.30 WIB, atau tidak lama setelah Jokowi menjalani vaksinasi tahap kedua.
Pelantikan Jenderl Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri di Istana Negara, Rabu (27/1/2021). JIBI/Bisnis-Nancy Junita
Pelantikan Jenderl Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri di Istana Negara, Rabu (27/1/2021). JIBI/Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA - Komisaris Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo resmi dilantik sebagai Kapolri. Dia dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/1/2021).

Pelantikan berlangsung sekitar pukul 09.30 WIB, atau tidak lama setelah Jokowi menjalani vaksinasi tahap kedua.

Dalam pelantikan tersebut, Listyo Sigit diambil supah jabatan mengikuti ucapan Presiden Jokowi. Berikut sumpah jabatan Kapolri:

"Demi Tuhan Yang Maha Esa saya menyatakan berjanji dan bersungguh bawa saya akan setia pada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang -undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara," ucap Listyo.

"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan bekerja sebaik dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab,”imbuhnya.

Listyo Sigit adalah calon tunggal yang disodorkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke DPR. Dia akan menggantikan posisi Jenderal Pol Idham Azis yang segera memasuki masa pensiun pada Februari mendatang.

Baca Juga : Hari Ini, Jokowi Lantik Listyo Sigit sebagai Kapolri

Listyo adalah pria kelahiran Ambon, Maluku 1969. Sebelum akhirnya dipilih sebagai calon Kapolri tunggal oleh Presiden Jokowi, alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu telah melewati banyak penugasan.

Dalam catatan Bisnis, jenderal bintang tiga itu banyak bertugas di wilayah hukum Polda Jawa Tengah. Pada tahun 2009, dia pernah menjabat sebagai Kapolres Pati dan kemudian menjadi Kapolres Sukoharjo. Listyo juga tercatat sebagai Wakapoltabes Semarang pada 2010 lalu.

Pada tahun 2011, Listyo mendapat promosi dan bertugas sebagai Kapolres Surakarta atau Solo. Kebetulan pada saat itu, Wali Kota Solo dijabat oleh Joko Widodo atau Jokowi, yang kemudian terpilih menjadi presiden saat ini.

Selama bertugas di Solo, Listyo tercatat pernah menangani satu kasus menonjol yakni bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) di Kepunton, Solo. Peristiwa tersebut, menewaskan pelaku dan melukai 9 orang yang berada di sekitar gereja.

Perjalanan karir Listyo Sigit usai peristiwa itu bisa dibilang makin moncer. Dia ditarik ke Bareskrim dan kemudian menjabat Direskrimum Polda Sulawesi Tenggara. 

Pada tahun 2014, kedekatan Jokowi dan Listyo berlanjut. Setelah memenangkan pemilu 2014, Jokowi menunjuk Listyo sebagai ajudannya. Sebelum akhirnya menjabat Kabareskrim, Listyo sempat menjadi Kapolda Baten dan selanjutnya menjabat Kadiv Propam Mabes Polri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rayful Mudassir
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper