Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pony Ma hingga Jack Ma Menang Besar karena Lonjakan Saham

Lonjakan kekayaan Pony Ma sebesar US$18,6 miliar bulan ini adalah yang terbesar setelah Elon Musk.
Jack Ma (kanan) saat menghadiri acara pemberian medali kejuaraan sepak bola wanita Asian Games 2018 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan, Jumat (31/8/2018)./Antara-Zabur Karuru
Jack Ma (kanan) saat menghadiri acara pemberian medali kejuaraan sepak bola wanita Asian Games 2018 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan, Jumat (31/8/2018)./Antara-Zabur Karuru

Bisnis.com, JAKARTA - Pony Ma memperoleh tambahan kekayaan sebesar US$6,9 milir setelah salah satu perusahaan yang didukung Tencent Holding Ltd. berencana melakukan penawaran perdana di pasar modal.

Sementara kemunculan kembali Jack Ma di depan publik pada Rabu menambahkan US$1,6 miliar ke kekayaan bersihnya meskipun pasar Hong Kong sedang tidak stabil.

Tencent dan Alibaba Group Holding Ltd., bersama raksasa pengiriman makanan Meituan dan pembuat mobil Geely Automobile Holdings Ltd., termasuk di antara saham-saham yang membantu mendorong reli.

Eksekutif puncak mereka telah menghasilkan gabungan US$32 miliar bulan ini, dan mereka bukan satu-satunya yang diuntungkan, menurut Indeks Miliarder Bloomberg.

Sepuluh besar mogul terkaya dengan perusahaan yang memiliki daftar utama di Hong Kong telah menambahkan lebih dari US$60 miliar kekayaan pada Januari atau US$3,8 miliar untuk setiap hari perdagangan.

Itu tidak termasuk Jack Ma, dengan saham Alibaba diperdagangkan di Hong Kong tetapi memiliki daftar utamanya di New York.

Kekayaan bersih Jack Ma naik US$3,5 miliar bulan ini menjadi US$ 54,1 miliar saat dia muncul kembali dalam sebuah video setelah berminggu-minggu tidak tampil di hadapan publik.

Bahkan Hui Ka Yan dari China Evergrande Group, dengan kekaya bersih paling merosot di Asia tahun lalu, telah memperoleh kekayaannya kembali sebesar US$2,6 miliar pada 2021. Startup kendaraan listriknya mencatatkan bahwa mereka menjual US$3,35 miliar saham, memicu 52 persen lonjakan saham.

Sementara itu, ekonomi Hong Kong terpukul parah akibat krisis virus corona dan politik.

Penduduk China daratan mengambil keuntungan dari harga murah setelah investor internasional terpaksa melepas beberapa saham China, karena kekhawatiran atas peraturan lebih ketat atas raksasa internet di China telah mereda.

Pada saat yang sama, perusahaan yang terkait dengan konsumen China - seperti Meituan - mendapat keuntungan karena negara itu adalah salah yang mampu mengendalikan pandemi Covid-19 dan pemerintah berjanji untuk meningkatkan konsumsi.

Indeks Hang Seng melonjak 11 persen pada Januari hingga Senin, ketika mencapai level tertinggi sejak Juni 2018. Indeks turun 2,6 persen pada hari Selasa.

Lonjakan kekayaan Pony Ma sebesar US$18,6 miliar bulan ini adalah yang terbesar setelah Elon Musk.

Sementara salah satu pendiri Tencent Zhang Zhidong telah memperoleh US$8,5 miliar. Zhong Shanshan, dari pembuat air kemasan Nongfu Spring Co., menjadi orang terkaya di Asia pada akhir tahun 2020 dan berhasil mengambil posisi Warren Buffett sebagai orang terkaya keenam di dunia.

Dia telah menambahkan US$ 16,2 miliar pada 2021. Wang Xing dari Meituan telah mengumpulkan US$7,8 miliar.

Sementara, Lei Jun dari Xiaomi Corp. adalah satu-satunya taipan besar yang kekayaan bersihnya turun pada bulan Januari.

Itu terjadi setelah AS memasukkan pembuat smartphone itu ke daftar hitam dalam langkah tak terduga yang menjatuhkan sahamnya ke rekor 10 persen pada 15 Januari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper