Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wakil Ketua KPK: Ada yang Mainkan Isu Taliban, Siapa?

Video yang kembali diramaikan di media sosial adalah rekaman dari kegiatan audiensi KPK pada 11-12 September 2019.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron (kiri),  Plt Jubir KPK Ali Fikri (kanan) dalam konferensi pers penangkapan buron mantan Sekretaris MA Nurhadi dan menantunya Rezky Herbiyono yang menjadi tersangka dalam kasus suap dan gratifikasi terkait pengurusan perkara MA, Selasa (2/6/2020)./Dokumen KPK.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron (kiri), Plt Jubir KPK Ali Fikri (kanan) dalam konferensi pers penangkapan buron mantan Sekretaris MA Nurhadi dan menantunya Rezky Herbiyono yang menjadi tersangka dalam kasus suap dan gratifikasi terkait pengurusan perkara MA, Selasa (2/6/2020)./Dokumen KPK.

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron menduga ada yang sengaja memainkan lagi isu taliban di lembaga antikorupsi ini.

"KPK mencurigai diangkatnya isu tersebut adalah upaya pihak-pihak yang punya tujuan-tujuan tertentu apa pun itu,” kata Ghufron lewat keterangan tertulis pada Senin (25/1/2021).

Dia mengatakan, video yang kembali diramaikan di media sosial adalah rekaman dari kegiatan audiensi KPK pada 11-12 September 2019.

Saat itu, kata dia, KPK menerima sejumlah perwakilan masyarakat antikorupsi seperti dan akademisi, serta perwakilan Pimpinan Badan Eksekutif Mahasiswa yang perhatian dengan isu antikorupsi.

Menurut Ghufron, kegiatan tersebut juga pernah dijelaskan KPK dalam rilis yang dimuat di situs resmi kpk.go.id. 

Dia memastikan, KPK akan tetap bekerja sesuai koridor hukum. KPK, kata dia, akan mengedepankan prinsip profesionalisme dan akuntabilitas dalam penanganan perkara.

“Selama satu tahun saya dan pimpinan KPK periode 2019 – 2023 memimpin KPK, kami pastikan tidak ada radikalisme dan taliban di KPK seperti yang disebutkan,” kata Ghufron.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.Co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper