Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wali Kota Solo Terpilih, Apa Saja Program 100 Hari Gibran?

Prioritas program kerjanya tahun ini percepatan pemulihan ekonomi dan kesehatan masyarakat.
Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo dari partai PDI Perjuangan Gibran Rakabuming Raka (kiri) dan Teguh Prakosa (kanan) menggelar jumpa pers hasil hitung cepat internal partai di kantor DPC PDI Perjuangan, Purwosari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (9/12/2020)./Antara
Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo dari partai PDI Perjuangan Gibran Rakabuming Raka (kiri) dan Teguh Prakosa (kanan) menggelar jumpa pers hasil hitung cepat internal partai di kantor DPC PDI Perjuangan, Purwosari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (9/12/2020)./Antara

Bisnis.com, SOLO - Gibran Rakabuming Raka mengaku sudah menyiapkan program 100 hari pertama seusai dilantik sebagai Wali Kota Solo.

Hal itu diungkapkan Gibran usai ditetapkan sebagai calon wali kota atau cawali terpilih Solo bersama pasangannya Teguh Prakosa dalam rapat pleno KPU Solo, Kamis (21/1/2021). Rapat pleno KPU Solo itu berlangsung di Swisbel Hotel, Banjarsari, sekitar pukul 14.15 WIB.

Rapat pleno dihadiri Bawaslu Solo, perwakilan tim Bajo dan pejabat Forkompinda Solo. Gibran-Teguh tinggal menunggu pelantikan sebagai wali kota dan wawali Solo pada 17 Februari 2021.

Gibran mengaku, sudah menyiapkan program-program unggulan, termasuk program yang akan digenjot dalam 100 hari pertamanya sebagai wali kota Solo.

Tapi, dia masih enggan membeberkan program 100 hari pertamanya itu.

 “Ya nanti ada, tapi tidak bisa saya bocorkan sekarang,” tutur ayah dari Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah itu.

Pada sisi lain, Gibran menegaskan, prioritas program kerjanya tahun ini percepatan pemulihan ekonomi dan kesehatan masyarakat. Sebab, 10 bulan terakhir pandemi Covid-19 benar-benar memukul banyak pelaku usaha dan masyarakat.

Pandemi Covid-19 juga telah membuat banyak warga Solo jatuh sakit dan sebagian meninggal dunia.

 “Program vaksinasi akan kami kawal agar benar-benar bisa menjadi game changer,” katanya.

Mengenai program jaga tangga yang sudah berjalan, Gibran mengaku sangat mendukung. Sebab, menurutnya, jaga tangga merupakan implementasi gotong royong yang merupakan modal sosial masyarakat.

“Masing-masing kampung harus menjadi kampung siaga Covid-19. Untuk program detailnya nanti setelah pelantikan,” ungkapnya.

Soal kapan akan melakukan vaksinasi Covid-19, Gibran mengaku siap kapan saja. Tapi, sesuai tahapan vaksinasi dari pemerintah, saat ini prirotasnya masih para tenaga medis dan orang-orang pada garda terdepan pelayanan publik. Sedangkan, dirinya masih warga biasa.

Namun, bila sudah resmi menjadi wali kota dan masuk daftar peserta vaksinasi, Gibran menyatakan kesiapannya.

“Ini kan saya masih warga biasa. Jadi ya nanti lah. Ini saya memang belum divaksin,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Kurniawan
Editor : Nancy Junita
Sumber : Solopos.com
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper