Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Helikopter IATA Bantu BNPB Salurkan Bantuan Logistik ke Mamuju

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (IATA) membantu BNPB untuk menyalurkan bantuan logistik menggunakan helikopter ECC 155B1.
PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (IATA) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membantu penyaluran bantuan logistik di Mamuju, Sulawesi Barat. / Dok. Istimewa
PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (IATA) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membantu penyaluran bantuan logistik di Mamuju, Sulawesi Barat. / Dok. Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (IATA) bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membantu korban gempa bumi di Mamuju, Sulawesi Barat.

Managing Director PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk A. Wishnu Handoyono mengatakan sesuai jadwal, hari ini tim akan terbang menuju lokasi bencana dengan membawa bantuan logistik.

"Hari ini, BNPB terbang menuju Mamuju Sulawesi Barat membawa bantuan logistik untuk disalurkan kepada korban gempa. Penerbangan menggunakan helikopter ECC 155B1 dari IATA," kata Wishnu dalam siaran pers, Rabu (20/1/2020).

IATA, lanjut Wishnu, konsisten terlibat proses penyaluran bantuan dan evakuasi. Perusahaan membantu saat penanggulangan bencana gempa di Donggala Sulawesi Tenggah dan Nusa Tenggara Barat pada 2018, serta pengiriman alat kesehatan saat pandemi.

Seperti diketahui, gempa berkekuatan magnitudo 6,2 SR mengguncang Sulawesi Barat, pada Jumat (15/1/2021) pukul 02.28 WIB dini hari. Sebelumnya, Sulawesi Barat juga telah diguncang gempa berkekuatan magnitudo 5,9 SR pada Kamis (14/1/2021), siang hari pukul 13.35 WIB.

Akibat serentetan gempa tersebut, sejumlah bangunan rusak parah, bahkan roboh. Tak hanya itu, gempa juga mengakibatkan longsor yang berdampak pada putusnya jalan penghubung dari Majene ke Mamuju. Hingga saat ini, masih banyak warga Majene dan Mamuju yang bertahan di pengungsian.

Sementara itu, Ketua Pengendali Pemulihan Gempa Bumi di Sulawesi Barat (Sulbar) Komandan Resort Militer (Danrem) 142/Tatag Brigjen TNI Firman Dahlan memaparkan jumlah terkini korban tewas akibat gempa bumi di Majene dan Mamuju. Dari data yang diterima hingga Selasa (19/1/2021) pukul 16.00 WIB, sudah ada 90 korban tewas yang terdata di Majene dan Mamuju. Mereka terdiri dari 79 orang di Mamuju, dan 11 di Majene.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper