Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jadi Pemesan Vaksin Terbanyak di Dunia, Kanada Mulai Kehabisan Dosis

Kanada sudah memesan dosis vaksin per kapita lebih banyak dibandingkan dengan negara lainnya, mengamankan sekitar 214 juta dosis untuk 38 juta penduduk, dan menjadi negara kedua setelah Inggris yang akan menerima vaksin dari Pfizer Inc.
Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau dalam sebuah konferensi pers di Chelsea, Quebec, Kanada, Jumat (19/6/2020)./Bloomberg-David Kawai
Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau dalam sebuah konferensi pers di Chelsea, Quebec, Kanada, Jumat (19/6/2020)./Bloomberg-David Kawai

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Kanada di bawah pimpinan Justin Trudeau tengah berupaya untuk bisa mempercepat distribusi vaksin Covid-19 di tengah tekanan dari Menteri Kesehatan setempat bahwa Kanada mulai kehabisan vaksin.

Kanada sudah memesan dosis vaksin per kapita lebih banyak dibandingkan dengan negara lainnya, mengamankan sekitar 214 juta dosis untuk 38 juta penduduk, dan menjadi negara kedua setelah Inggris yang akan menerima vaksin dari Pfizer Inc. dan BioNTech SE, serta sudah mendapat izin penggunaan vaksin Moderna Inc.

Sejauh ini, Kanada sudah melakukan vaksinasi kepada 0,7 persen populasinya, lebih rendah dibandingkan 1,9 persen di Amerika Serikat, dan 2,2 persen di Inggris. Beberapa provinsi seperti Ontario, mengatakan sudah mulai kehabisan vaksin jika tidak ada dosis vaksin yang segera datang lagi.

“Kita semua mengalami hal yang sama dalam situasi ini. Kami tidak akan berhenti untuk memastikan bahwa kami bisa mendapatkan vaksin di sini sedini mungkin,” kata Menteri Pelayanan Publik federal Kanada Anita Anand, dilansir Bloomberg, Sabtu (9/1/2021).

Dalam beberapa hari belakangan, vaksinasi di Ontario bekerja bagaikan mesin. Pemerintah setempat melakukan vaksinasi kepada 15.000 orang per hari.

“Kapasitas kami saat ini sudah lebih tinggi dari pasokan vaksin yang ada, sehingga kami mulai kehabisan vaksin jika tidak dapat tambahan dosis vaksin lagi,” kata Doug Ford, Perdana Menteri Ontario.

Anand melanjutkan, Pemerintah Kanada tengah melakukan diskusi dengan para pemasok vaksin untuk bisa mempercepat distribusi. Namun, kebanyakan pesanan dari Kanada adalah dari perusahaan farmasi yang vaksinnya belum disetujui.

Pemerintah Kanada sudah memesan sekitar 53 juta dosis kandidat vaksin dari Sanofi dan GlaxoSmithKline Plc, yang produksinya tertunda.

“Kami akan mempercepat pengantaran dosis vaksin ke provinsi-provinsi. Kami bahkan melipatgandakan pengiriman vaksin pada Januari dan Februari tahun ini,” imbuh Anand.

Mayor Jenderal Dany Fortin, yang memimpin upaya logistik vaksin dari pemerintah mengatakan bahwa Kanada masih dalam jalurnya untuk menerima 2 juta dosis vaksin Moderna dan 4 juta dosis vaksin Pfizer pada akhir Maret.

“Jumlah tersebut sudah cukup untuk vaksinasi 8 persen populasi,” kata Fortin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper