Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gus Jazil Yakin Presiden Hanya Kirim Calon Tunggal Kapolri ke DPR

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid yakin Presiden Jokowi hanya akan mengusulkan satu nama calon Kapolri yang diajukan ke DPR untuk dimintai persetujuan menjadi Kapolri.
Ketua Umum Museum Rekor Indonesia (MURI) Jaya Suprana (tengah) menyerahkan piagam penghargaan MURI kepada Koordinator Nasional Nusantara Mengaji Jazilul Fawaid (kanan) disaksikan Inisiator Nusantara Mengaji Muhaimin Iskandar (kiri) pada kegiatan Nusantara Depok Mengaji di Masjid Kubah Emas, Depok, Jawa Barat, Selasa (21/6/2016) malam./Antara-/Indrianto Eko Suwarso
Ketua Umum Museum Rekor Indonesia (MURI) Jaya Suprana (tengah) menyerahkan piagam penghargaan MURI kepada Koordinator Nasional Nusantara Mengaji Jazilul Fawaid (kanan) disaksikan Inisiator Nusantara Mengaji Muhaimin Iskandar (kiri) pada kegiatan Nusantara Depok Mengaji di Masjid Kubah Emas, Depok, Jawa Barat, Selasa (21/6/2016) malam./Antara-/Indrianto Eko Suwarso

Bisnis.com, JAKARTA - Tepat meramal reshuffle kabinet diumumkan Presiden Joko Widodo pada Rabu Pon, politisi PKB Jazilul Fawaid, kembali mengeluarkan prediksi tentang calon Kapolri.

Menurut Wakil Ketua MPR itu, Presiden Jokowi hanya akan mengusulkan satu nama calon Kapolri yang diajukan ke DPR untuk dimintai persetujuan menjadi Kapolri.

"Saya berkeyakinan yang diusulkan hanya satu nama karena dalam pandangan saya, pasti Presiden atau Kepolisian lebih senang kalau ditunjuk hanya satu nama daripada banyak nama," kata pria yang akrab disapa Gus Jazil, Jumat (8/1/2021).

Jazilul juga yakin Jokowi pasti sudah mengantongi satu nama dari beberapa nama jenderal bintang tiga yang saat ini sudah beredar di publik.

Dari informasi yang beredar, di antara nama yang muncul sebagai calon Kapolri antara lain Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar, Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, Kabaharkam Komjen Pol Agus Andrianto, dan Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo.

"Ya nama-nama itulah kira-kira calon terkuat. Kalau mulanya ada sepuluh nama perwira, kemudian mengerucut menjadi lima, kemudian menjadi tiga nama, dan akhirnya hanya akan ada satu nama yang diserahkan ke DPR," ujarnya.

Baca Juga

Menurut dia, dari nama-nama kandidat Kapolri yang ada, masing-masing memiliki rekam jejak dan prestasi untuk dipilih dan duduk menjadi Kapolri.

Dia menilai kalau dari sisi kepangkatan sudah cukup, kalau dari sisi rekam jejak dan prestasi tergantung Presiden untuk memilih mana di antara perwira tinggi tersebut yang dianggap layak menjadi Kapolri.

"Semuanya punya prestasi bagus, tinggal Presiden membutuhkan yang seperti apa, ya tentu yang ada kecocokan dengan Presiden. Karena Kapolri harus bisa mendukung semua kebijakan Presiden," tutur-nya.

Gus Jazil mengatakan, nama yang dipilih Presiden Jokowi kemungkinan akan diserahkan ke DPR pada pekan depan, menyesuaikan dengan jadwal DPR yang mulai kembali aktif pada 11 Januari.

Wakil Ketua Umum DPP PKB itu menjelaskan, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia, Presiden memiliki kewenangan untuk mengangkat dan memberhentikan Kapolri.

Dalam Pasal 38 ayat 1 (b) UU Polri disebutkan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) bertugas memberikan pertimbangan kepada Presiden dalam pengangkatan dan pemberhentian Kapolri.

"Kewenangan Presiden untuk mengusulkan nama kepada DPR disertai dengan alasannya. Tentu tidak boleh keluar dari koridor Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian. Misalnya, harus perwira aktif dan tidak disebutkan jumlahnya 1 atau 2 atau 5 orang, itu tergantung Presiden," ujar Jazilul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Edi Suwiknyo
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper