Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Melonjak Lagi, Pasien Wisma Atlet Bertambah 1.116 Orang

Per Rabu (6/1/2021) Pukul 08.00 WIB, pasien bergejala ringan dan tanpa gejala bertambah 1.116 orang.
Foto aerial suasana malam hari di Rumah Sakit Darurat (RSD) Penanganan Covid-19 Kompleks Wisma Atlet Kemayoran Jakarta, Selasa (22/12/2020).  ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Foto aerial suasana malam hari di Rumah Sakit Darurat (RSD) Penanganan Covid-19 Kompleks Wisma Atlet Kemayoran Jakarta, Selasa (22/12/2020). ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah pasien yang dirawat di empat tower Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet kembali melonjak. Setelah sempat mengalami penurunan, per Rabu (6/1/2021) jumlah pasiennya bertambah sampai lebih dari 1.000 orang. 

Per Rabu (6/1/2021) Pukul 08.00 WIB, orang yang dirawat di Tower 4, 5, 6, dan 7 Wisma Atlet, untuk pasien bergejala ringan dan tanpa gejala bertambah 1.116 orang. 

Dengan tambahan tersebut, jumlah pasien yang dirawat di keempat tower berjumlah 3.928 orang atau lebih banyak dibandingkan dengan hari sebelumnya 2.812 orang. 

Kendati demikian, belum ada penjelasan terkait penggabungan data keempat tower. Sebelumnya, Tower 5 merupakan tempat untuk perawatan pasien Covid-19 tanpa gejala. Sedangkan, Tower 4, 6, dan 7 digunakan untuk pasien bergejala ringan dan sedang. 

Secara keseluruhan, total pasien yang ada di Wisma Atlet sebanyak pasien yang sudah terdaftar di Tower 4, 5, 6, dan 7 Wisma Atlet sudah sebanyak 42.473 orang, di mana 38.545 orang di antaranya sudah keluar, ada yang sembuh, dirujuk ke rumah sakit lain, atau meninggal dunia. 

“Perinciannya 557 orang dirujuk ke RS lain, yang sembuh 37.970 orang, dan meninggal 18 orang,” terang Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian melalui keterangan resmi, Rabu (6/1/2021).

Di samping itu, tren perkembangan keterisian ruang ICU dan isolasi secara nasional semakin meningkat dan mengkhawatirkan. Di DKI Jakarta khususnya, tingkat keterisian rumah sakit tercatat sampai 2 Januari 2021 sudah mencapai 84,74 persen. 

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan bahwa sisa tempat tidur yang masih ada belum tentu bisa digunakan semua oleh pasien yang membutuhkan perawatan karena terbatasnya tenaga kesehatan di rumah sakit.

Wiku menegaskan, jika masyarakat terus abai dan tidak menerapkan disiplin protokol kesehatan yang ketat, maka fasilitas kesehatan yang ada tidak akan cukup menangani kasus-kasus baru. 

"Satu-satunya cara adalah dengan mencegah penularan dan menjalankan 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan," pesan Wiku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper