Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Kasus Corona 2 Januari Per Provinsi: DKI Jakarta Terbanyak, Jawa Tengah Ketiga

Penambahan pasien terinfeksi virus corona terbanyak pada Sabtu (2/1/2020) masih didominasi oleh kasus dari Pulau Jawa.
Petugas medis memeriksa kesiapan alat di ruang ICU Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Presiden Joko Widodo yang telah melakukan peninjauan tempat ini memastikan bahwa rumah sakit darurat ini siap digunakan untuk karantina dan perawatan pasien Covid-19. Wisma Atlet ini memiliki kapasitas 24 ribu orang, sedangkan saat ini sudah disiapkan untuk tiga ribu pasien./Antara
Petugas medis memeriksa kesiapan alat di ruang ICU Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Presiden Joko Widodo yang telah melakukan peninjauan tempat ini memastikan bahwa rumah sakit darurat ini siap digunakan untuk karantina dan perawatan pasien Covid-19. Wisma Atlet ini memiliki kapasitas 24 ribu orang, sedangkan saat ini sudah disiapkan untuk tiga ribu pasien./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Penambahan kasus harian Covid-19 berdasarkan data yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 BNPB pada Sabtu (2/1/2021) mencapai 7.203 kasus. Dari jumlah ini, provinsi-provinsi dari Pulau Jawa masih menjadi penyumbang gelombang penambahan kasus baru terbesar.

DKI Jakarta misalnya, menjadi yang teratas. Kendati membukukan kasus sembuh terbanyak yakni 2.267, jumlah kasus baru yang teridentifikasi di ibu kota dalam 24 jam terakhir juga yang paling tinggi. Tepatnya ada 1.894 kasus.

Di belakang DKI Jakarta, mengekor berturut-turut adalah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ketiga provinsi masing-masing mencatatkan penambahan kasus baru sebanyak 1.167, 971 dan 723. 

Dari ketiga provinsi ini, hanya Jawa Timur yang mengikuti Jakarta dengan jumlah kasus sembuh lebih banyak, yakni 799 kasus. Sementara jumlah kasus sembuh di Jawa Barat (916) dan Jawa Tengah (924) lebih sedikit dari jumlah kasus baru masing-masing.

Sulawesi Selatan, yang menempati peringkat 5 provinsi dengan kasus baru terbanyak, menjadi daerah di luar Pulau Jawa dengan kontribusi pasien tambahan terbesar yakni 590. Mujurnya, jumlah kasus sembuh di daerah ini tidak kalah banyak yakni sebanyak 847.

Di belakang daerah-daerah tersebut di atas, menyusul kemudian adalah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Banten. Dua provinsi ini masing-masing mencatat tambahan kasus baru sebanyak 291 dan 246.

Penambahan hari ini membuat kasus kumulatif di Indonesia menyentuh 758.473. Dari jumlah itu, total pasien yang sudah sembuh secara kumulatif ada 625.518. Sedangkan korban meninggal kumulatif sejak awal telah mencapai 22.555.

Berikut urutan provinsi dengan jumlah kasus baru terbanyak pada Sabtu (2/1/2021):

  1. DKI Jakarta 1.894 kasus
  2. Jawa Barat 1.167 kasus
  3. Jawa Tengah 971 kasus
  4. Jawa Timur 723 kasus
  5. Sulawesi Selatan 590 kasus
  6. DIY 291 kasus
  7. Banten 246 kasus
  8. Kalimantan Timur 213 kasus
  9. Bali 165 kasus
  10. Lampung 115 kasus
  11. Sumatera Utara 86 kasus
  12. Riau 68 kasus
  13. Sulawesi Tengah 66 kasus
  14. Bangka Belitung 60 kasus
  15. Sulawesi Utara 60 kasus
  16. Nusa Tenggara Barat 59 kasus
  17. Kalimantan Tengah 59 kasus
  18. Kalimantan Utara 50 kasus
  19. Sumatera Selatan 45 kasus
  20. Sumatera Barat 38 kasus
  21. Nusa Tenggara Timur 35 kasus
  22. Jambi 33 kasus
  23. Sulawesi Tenggara 33 kasus
  24. Papua 23 kasus
  25. Bengkulu 19 kasus
  26. Kepulauan Riau 19 kasus
  27. Maluku 18 kasus
  28. Kalimantan Selatan 17 kasus
  29. Papua Barat 17 kasus
  30. Maluku Utara 9 kasus
  31. Aceh 8 kasus
  32. Sulawesi Barat 6 kasus
  33. Kalimantan Barat 0 kasus
  34. Gorontalo 0 kasus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper