Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertama di Asia! Singapura Mulai Vaksinasi Covid-19

Seorang perawat staf senior berusia 46 tahun menjadi orang pertama yang mendapatkan vaksinasi virus corona di Singapura.
Jarum suntik. /Bloomberg
Jarum suntik. /Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Singapura menjadi negara pertama di Asia yang memulai vaksinasi virus corona. Tahap pertama progam vaksinasi ini dilakukan pada sekelompok petugas kesehatan.

Dilansir Bloomberg, Kementerian Kesehatan Singapura menyatakan pada Rabu (30/12/2020) seorang perawat staf senior berusia 46 tahun menjadi orang pertama yang mendapatkan vaksinasi virus corona. Dia bertugas melakukan skrining kasus terduga Covid-19. Lebih dari 30 pekerja akan divaksinasi hari ini.

Singapura sekarang menjadi salah satu negara pertama di Asia yang memulai vaksin terhadap virus yang telah menginfeksi lebih dari 80 juta orang di seluruh dunia dan membunuh hampir 1,8 juta orang di seluruh dunia.

Sebelumnya, Inggris menjadi negara pertama yang memulai program vaksinasi di dunia Barat dengan seorang wanita berusia 91 tahun awal bulan ini.

"Vaksin adalah kunci untuk hidup di dunia Covid-19, tetapi masih butuh waktu sebelum badai ini berlalu," kata Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dalam sebuah posting Facebook, seperti dikutip Bloomberg.

Harapan Baru

China mengatakan bulan ini telah mengirimkan lebih dari 1 juta vaksin virus corona sejak Juli dan berencana untuk mendistribusikan lebih banyak. Negeri Panda ini menargetkan pekerja di industri yang berisiko lebih tinggi terkena infeksi menjadi peserta awal vaksinasi

Sementara itu, pemerintah Singapura telah bergerak cepat sejak menyetujui penggunaan vaksin Pfizer Inc. dan BioNTech SE. Vaksinasi dimulai dengan petugas kesehatan. Sementara itu, para lansia yang berusia 70 ke atas akan mendapatkan vaksinasi mulai Februari.

"Vaksinasi membawa harapan baru untuk mengendalikan virus di tahun mendatang," kata Menteri Koordinator Keamanan Nasional Teo Chee Hean.

"Pertimbangan terpenting Singapura adalah menjaga semuanya terkendali dengan baik selama beberapa bulan mendatang, sehingga kami berada dalam posisi yang kuat untuk lebih terbuka karena negara-negara lain mengendalikan situasi Covid-19 dengan lebih baik melalui tindakan kesehatan masyarakat dan vaksinasi," lanjutnya.

Singapura telah mengalokasikan lebih dari S$1 miliar (US$755 juta) untuk pengadaan vaksin dan mengatakan jumlah vaksin cukup untuk populasi sekitar 5,5 juta orang pada kuartal ketiga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper