Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Supercovid Mulai Menyebar, Ini Arahan Menkes Budi Gunadi

Pemerintah mulai mengantisipasi kemunculan mutasi covid-19 yang telah menyerang sejumlah negara. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bahkan meminta jajarannya untuk mengkaji fenomena tersebut.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono pada Rakorpim di Kemenkes, Rabu, 23 Desember 2020 - Dok. Kemenkes
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono pada Rakorpim di Kemenkes, Rabu, 23 Desember 2020 - Dok. Kemenkes

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta jajarannya untuk mengkaji agar kemunculan mutasi Covid-19 yang mulai ramai diperbincangkan oleh berbagai negara.

Hal ini disampaikan dalam konferensi pers secara virtual di tengah-tengah kunjungan ke RSCM bersama Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, Jumat (25/12/2020).

“Kami sudah dengar berita tersebut. Yang kami lakukan adalah minta para ahli di Kementerian Kesehatan untuk mempelajari strain [baru ini] karena harus dilakukan kajian secara scientific,” katanya.

Dia mengingatkan kepada masyarakat agar jangan terburu-buru menolak atau menerima berita tersebut. “Karena ini adalah sifatnya sangat teknis biologis, saya sudah minta teman-teman untuk segera berkonsultasi ke ahli biologi kedokteran untuk bisa memastikan apa yang sebenarnya terjadi,” lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Kesehatan mengatakan komunikasi yg positif lebih penting dairpada mengangkat isue mutasi ini, karena komunkasi positif dnegan tidka menaku2ti orang tetapi membuat orang menjadi care lebih baik

“Memang kita sedang pelajari dan akan bentuk tim untuk mempelajari ini,” tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock melaporkan varian baru Covid-19 pada pekan ini. Penularan terjadi lebih cepat dari biasanya dan diduga menjadi penyebab angka kasus Covid-19 di Inggris naik dengan cepat.

Hal yang smaa juga diungkapkan oleh pemerintah Malaysia bahwa ditemukannya varian (strain) Covid-19 baru dari sampel yang diambil di Sabah.

Hal itu dinyatakan oleh Dirjen Kementerian Kesehatan Malaysia Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah pada Rabu (23/12/2020). Dia mengatakan masih belum diketahui apakah strain yang dinamai A701B lebih menular.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper