Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Satgas Covid-19 Minta Pemda Lakukan Ini Bila Tingkat Keterisian RS Tinggi

Hal itu ditegaskan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito lantaran tingkat keterisian rumah sakit di berbagai daerah saat ini sudah mencapai 80 persen.
Petugas medis memeriksa kesiapan alat di ruang ICU Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Presiden Joko Widodo yang telah melakukan peninjauan tempat ini memastikan bahwa rumah sakit darurat ini siap digunakan untuk karantina dan perawatan pasien Covid-19. Wisma Atlet ini memiliki kapasitas 24 ribu orang, sedangkan saat ini sudah disiapkan untuk tiga ribu pasien./Antara
Petugas medis memeriksa kesiapan alat di ruang ICU Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Presiden Joko Widodo yang telah melakukan peninjauan tempat ini memastikan bahwa rumah sakit darurat ini siap digunakan untuk karantina dan perawatan pasien Covid-19. Wisma Atlet ini memiliki kapasitas 24 ribu orang, sedangkan saat ini sudah disiapkan untuk tiga ribu pasien./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerinta daerah diminta segera melakukan konsolidasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 pusat dan Kementerian Kesehatan, bila kapasitas atau keterisian rumah sakit terus mengalami peningkatan, khususnya pada periode libur panjang Natal dan Tahun Baru 2021.

Hal itu ditegaskan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. Menurutnya, tingkat keterisian rumah sakit di berbagai daerah saat ini sudah mencapai 80 persen.

Kondisi itu, jelasnya, perlu menjadi perhatian bagi pemda dan masyarakat. Langkah strategis, jelasnya, untuk antisipasi perlu segera dilakukan agar korban jiwa akibat Covid-19 tidak bertambah.

"Sehingga dapat segera diambil langkah-langkah strategis seperti pendirian rumah sakit darurat," jelasnya dalam keterangan resmi yang dikutip Bisnis, Rabu (23/12/2020). 

Pemda juga diminta memastikan penanganan atau perawatan pasien Covid-19 sesuai dengan standar. Dia menilai langkah terbaik harus dilakukan untuk memastikan para pasien dapat segera sembuh dan semaksimal mungkin hindari jatuhnya korban jiwa.

"Apabila terdapat permasalahan, segera koordinasi pusat agar cepat dicarikan jalan keluarnya," ujarnya.

Untuk itu, sambung Wiku, saat ini langkah pencegahan yang dapat dilakukan masyarakat ialah dengan menerapkan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Hal ini agar terhindar dari tertular Covid-19.

"Mulailah dari diri sendiri, dan sebarkan kepatuhan ini kepada orang-orang terdekat," pesan Wiku. 

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper