Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo telah resmi melantik Yaqut Cholil Qoumas menjadi Menteri Agama di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/12/2020). Dia dilantik bersama sejumlah menteri dan wakil menteri baru dalam perombakan atau reshuffle perdana di Kabinet Indonesia Maju.
Gus Yaqut, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Umum GP Ansor periode, menggantikan posisi Fachrul Razi yang menjabat sebagai Menag sejak Oktober 2019.
Dalam seremoni serah terima jabatan Menteri Agama, Fachrul Razi mengucapkan selamat kepada Gus Yaqut yang telah dipercaya Presiden Jokowi untuk menggantikannya. Dia meyakini setiap pilihan presiden merupakan langkah tepat.
"Saya selalu berasumsi, pasti pilihan presiden adalah pilihan yang paling tepat. Saya yakin bapak akan dapat memimpin Kementerian Agama ini dengan lebih baik," ujarnya dalam seremoni serah terima jabatan yang disiarkan melalui akun Youtube resmi kementerian, Kemenag RI.
Selain itu, Fahrul Razi dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kemenag. Ketika pertama kali menjabat Menag, dia sempat berpikir akan mendapatkan kesulitan dalam bekerja.
Namun, Fachrul mengatakan anggapan itu ternyata keliru. Pasalnya, dia menilai kehadiran Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi dan tim lain di Kemenag bekerja dengan sangat bagus.
Baca Juga
"Saya berterima kasih kepada teman-teman, khususnya Wamen dan teman-teman. Di dalam Kementerian Agama ini sudah ada tim yang sangat bagus. Kita sebut dream team. Tim yang luar biasa itu ada di sini," jelasnya.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi telah melantik 6 menteri baru di Kabinet Indonesia Maju. Selain Gus Yaqut, ada lima orang menteri baru yang ditunjuk Jokowi, termasuk Tri Rismaharini yang mengisi posisi Menteri Sosial dan Wahyu Sakti Trenggono yang menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan.
Tiga menteri baru lainnya adalah Sandiaga Salahudin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan dan M. Lutfi yang kembali ditunjuk untuk mengemban tugas sebagai Menteri Perdagangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
