Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Reshuffle Menteri, Wamenhan Sakti Wahyu Trenggono Pimpin KKP

Sakti Wahyu Trenggono juga diketahui memegang peran penting dalam kesuksesan Jokowi sejak menjadi Wali Kota Solo hingga akhirnya kini menjadi Presiden ke-7 Indonesia.
Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono (kiri) sebelum ditunjuk sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan oleh Presiden Jokowi. Dia dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) mengikuti rapat kerja bersama Komisi I DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2020)./ Antara - Puspa Perwitasari.
Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono (kiri) sebelum ditunjuk sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan oleh Presiden Jokowi. Dia dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) mengikuti rapat kerja bersama Komisi I DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2020)./ Antara - Puspa Perwitasari.

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Wahyu Trenggono menjadi Menteri Perikanan dan Kelautan (KKP) menggantikan Edhy Prabowo yang tersangkut kasus korupsi benur lobster.

“Bapak Sakti Wahyu Trenggono, beliau sekarang ini memegang jabatan di Wakil Menteri Pertahanan dan akan kita berikan tanggung jawab untuk menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan,” ujarnya di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (22/12/2020).

Sakti Wahyu Trenggono merupakan lulusan Sarjana Teknil Industri di Institut Teknologi Bandung tahun 1992 dan Magister Manajemen di kampus yang sama tahun 2006.

Karier politiknya dimulai pada 2006 yakni saat dia menjadi Partai Amanat Nasional (PAN), menjadi bendahara partai sejak 2009 hingga 2013.

Kemudian, Sakti juga diketahui memegang peran penting dalam kesuksesan Jokowi sejak menjadi Wali Kota Solo hingga akhirnya kini menjadi Presiden ke-7 Indonesia.

Sebelum dipercaya memegang jabatan Menteri KKP, pria kelahiran Semarang ini pada Oktober lalu dilantik menjadi Wakil Menteri Pertahanan (Menhan) mendampingi Menhan Prabowo Subianto.

Nama Wahyu Sakti Trenggono memang sebelum pengumuman telah diprediksi sebagai salah satu kandidat kuat, terutama untuk pos Menteri Kelautan dan Perikanan serta Menteri Sosial.

Pos Menteri Sosial lowong sejak Juliari P. Batubara ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pos itu diisu pejabat sementara atau ad interim yakni Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy.

Sementara itu, pos Menteri Kelautan dan Perikanan kosong setelah kader Partai Gerindra, Edhy Prabowo, dicokok KPK. Pos ini diisi oleh pejabat ad interim, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper