Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Reshuffle Kabinet Rabu Pon? Ini Jagoan PDI Perjuangan untuk Mensos

Kabinet Indonesia Maju saat ini terdapat dua pos menteri yang kosong karena ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
Presiden Joko Widodo dalam Sidang Kabinet Paripurna mengenai Penanganan Kesehatan dan Pemulihan Ekonomi untuk Penguatan Reformasi Tahun 2021 yang digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 7 September 2020./Biro Pers Sekretariat Presiden-Lukas
Presiden Joko Widodo dalam Sidang Kabinet Paripurna mengenai Penanganan Kesehatan dan Pemulihan Ekonomi untuk Penguatan Reformasi Tahun 2021 yang digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 7 September 2020./Biro Pers Sekretariat Presiden-Lukas

Bisnis.com, JAKARTA - Internal PDI Perjuangan menjagokan 5 nama sebagai calon Menteri Sosial menggantikan posisi Juliari Batubara yang ditangkap karena korupsi bantuan sosial.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Ahmad Basarah menyebut terdapat lima nama potensial menggantikan pos andalan dalam pandemi Covid-19 ini. Lima nama yang diunggulkan saat ini merupakan pengurus pusat di PDI Perjuangan.

"Nama-nama seperti Tri Rismaharini, Djarot Saiful Hidayat, Eriko Sotarduga Sitorus, Sukur Nababan dan Komarudin Watubun saya nilai sebagai figur yang potensial menjadi Mensos," ujar Basarah seperti dilansir Tempo.

Namun demikian, Basarah mengatakan nama ini belum final karena keputusan akhir calon menteri dari internal PDIP adalah hak prerogatif Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP.

"Sementara wewenang untuk mengangkat seseorang menjadi menteri adalah hak prerogatif Presiden Joko Widodo," ujar Wakil Ketua MPR RI ini.

Saat ini Kabinet Indonesia Maju memiliki dua kursi kosong usai menteri yang bertugas ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi. Pos yang kosong ini yaitu Menteri Kelautan dan Perikanan yang berasal dari Partai Gerindra serta pos Menteri Sosial yang dikuasai PDI Perjuangan.

Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komarudin menilai, Jokowi sedang melihat waktu yang tepat. "Ini terkait hitungan penanggalan Jawa dan terkait dengan kondisi politik," ujar Ujang .

Jika menilik manuver politik mantan walikota Solo ini, cukup banyak keputusan penting yang diambilnya di hari Rabu. Beberapa kali misalnya, Jokowi mengumumkan reshuffle kabinet pada Rabu Pon. Pernah juga pada Rabu Pahing. Jika menilik penanggalan Jawa bulan ini, Rabu Pon jatuh pada 23 Desember.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper