Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Muktamar PPP 2020: Suharso Monoarfa Potensi Terpilih Secara Aklamasi

Syarat menjadi calon ketua umum PPP ialah pernah menjabat sebagai pengurus DPP atau DPW provinsi selama satu periode.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. Bisnis/Abdullah Azzam
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Pelaksana tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suharso Monoarfa berpotensi terpilih secara aklamasi dalam Muktamar IX PPP yang akan berlangsung Jumat (18/12/2020) hingga Minggu (20/12/2020).

Sekretaris Panitia Pelaksana Muktamar IX PPP Achmad Baidowi mengatakan, saat rapat pimpinan wilayah sebelumnya, banyak dewan pimpinan cabang yang menyebut nama Suharso Monoarfa bahkan meminta aklamasi.

"Segala kemungkinan selalu ada," kata Baidowi saat ditanya ihwal peluang aklamasi, Jumat (18/12/2020).

Selain Suharso, kandidat ketua umum PPP lainnya ialah Taj Yasin Maimoen, Wakil Gubernur Jawa Tengah yang juga putra dari ulama sekaligus pendiri PPP, Maimoen Zubair (almarhum).

Dua kandidat ini diumumkan oleh Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani dalam konferensi pers Rabu (16/12/2020).

Adapun politikus senior PPP Mardiono urung maju sebagai calon ketua umum.

"Beliau kan Wantimpres (Dewan Pertimbangan Presiden), tidak boleh ada di pengurus harian partai toh," kata Baidowi.

Meski ada suara-suara yang meminta aklamasi, Baidowi mengatakan, adanya lebih dari satu calon ketua umum menunjukkan bahwa PPP memiliki banyak kader yang mumpuni.

Syarat menjadi calon ketua umum PPP ialah pernah menjabat sebagai pengurus DPP atau DPW provinsi selama satu periode.

Taj Yasin hingga saat ini belum pernah menempati jabatan tersebut.

Dia hanya menjabat sebagai Ketua DPC PPP atau pimpinan partai di tingkat kabupaten.

 "Nanti biar pimpinan sidang yang tentukan pas pemilihan ketua umum," ujar Baidowi.

Wakil Sekretaris Jenderal PPP ini berujar, pemilihan ketua umum kemungkinan akan berlangsung pada Sabtu (19/12/2020) mala.

Mengingat situasi pandemi, kata dia, setiap persidangan Muktamar dibatasi maksimal selama 2 jam.

Muktamar IX PPP sedianya akan digelar terpusat di Makassar, Sulawesi Selatan dengan dihadiri seluruh peserta. Namun, lantaran angka peningkatan kasus Covid-19 masih tinggi, PPP mengubah skema menjadi berdasarkan zonasi.

"Berdasarkan masukan dari kader PPP di seluruh daerah, maka tempat Muktamar akan digelar berdasarkan zonasi yaitu di Makassar, Manado, Surabaya, Semarang, Medan, Palembang, Balikpapan, Bogor, dan Serang," kata Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani dalam keterangan tertulis, Sabtu, 5 Desember 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper