Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi WHO, Begini Cara Merayakan Natal di Tengah Pandemi Covid-19

WHO juga menyarankan bahwa, "terlepas dari lokasinya", layanan keagamaan harus "diadakan di luar ruangan.
Umat Katolik melaksanakan misa Natal di Gereja Katedral, Jakarta, Selasa (25/12/2018)./ANTARA-Aprillio Akbar
Umat Katolik melaksanakan misa Natal di Gereja Katedral, Jakarta, Selasa (25/12/2018)./ANTARA-Aprillio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan warga negara di  Eropa yang merayakan Natal bersama teman atau keluarga untuk menggunakan masker, dan mengutamakan merayakannya di luar ruang, kalau ruangan tertutup tidak berventilasi baik.

Saran tersebut yang diposting oleh WHO cabang Eropa di situs webnya, mencakup berbagai masalah yang berkaitan dengan rekreasi dan liburan musim dingin, termasuk apakah akan mengambil istirahat bermain ski dan perayaan musiman.

Langkah itu diambil WHO di tengah kegalauan warga di seluruh Eropa tentang cara merayakan liburan, termasuk apakah akan melanjutkan pembatasan yang dilonggarkan di wilayah Inggris.

Perdebatan rekomendasi beberapa ilmuwan untuk memperkenalkan penguncian yang lebih ketat juga masih terjadi.

Pasalnya, peningkatan besar-besaran pertemuan yang menyatukan orang-orang dari segala usia, termasuk keluarga, kelompok agama dan teman membawa risiko signifikan atas peningkatan penularan Covid-19 selama musim liburan mendatang.

WHO juga menyarankan bahwa, "terlepas dari lokasinya", layanan keagamaan harus "diadakan di luar ruangan, bila memungkinkan atau dibatasi ukuran dan durasinya".

Selain menggunakan masker, perayaan harus diadakan di luar ruangan jika memungkinkan, dan peserta menjaga jarak fisik, menurut WHO sebagaimana dikutip TheGuardian.com, Kamis (17/12/2020).

“Jika diadakan di dalam ruangan, harus ada pembatasan kelompok dan memastikan ventilasi yang baik untuk mengurangi risiko paparan Virus Corona. Mungkin terasa canggung untuk memakai masker, dan mempraktikkan jarak fisik saat berada di sekitar teman dan keluarga, tetapi hal itu berkontribusi secara signifikan untuk memastikan bahwa semua orang tetap aman dan sehat, menurut bunyi rekomendasi itu.”

Hanya saja, diakui bahwa orang yang rentan dan teman atau kerabat yang lebih tua mungkin merasa sangat sulit meminta orang yang dicintai untuk menjauh secara fisik, terlepas dari kecemasan atau kekhawatiran yang mungkin mereka miliki.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper