Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bareskrim Polri Panggil Ulang Keluarga 6 Laskar FPI untuk Jadi Saksi

Tim penyidik Bareskrim Polri telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap pihak keluarga enam anggota Laskar FPI beberapa hari lalu. Namun, tidak satupun yang hadir.
Sebuah adegan dalam rekonstruksi penembakan anggota FPI di rest area kilometer 50 jalan Tol Jakarta-Cikampek - (ANTARA/Ali Khumaini)
Sebuah adegan dalam rekonstruksi penembakan anggota FPI di rest area kilometer 50 jalan Tol Jakarta-Cikampek - (ANTARA/Ali Khumaini)

Bisnis.com, JAKARTA - Bareskrim Polri menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap pihak keluarga enam orang Laskar Front Pembela Islam (FPI) yang tewas ditembak di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50.

Pemeriksaan ulang itu dijadwalkan oleh pihak kepolisian pada awal pekan depan yakni Senin (21/12/2020). Pihak keluarga korban penembakan tersebut akan diperiksa sebagai saksi terkait kasus tindak pidana penembakan enam anggota Laskar FPI di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50.

Direktur Tindak Pidana Umum pada Bareskrim Polri Brigjen Polisi Andi Rian mengatakan tim penyidik telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap pihak keluarga enam anggota Laskar FPI beberapa hari lalu. Namun tidak satupun yang hadir.

Oleh karena itu, kata Andi, penyidik akan memanggil ulang pihak keluarga enam orang Laskar FPI agar perkara tersebut terang-berderang.

"Sudah dijadwalkan pemanggilan ulang pada hari Senin 21 Desember 2020 karena kemarin itu tidak hadir," tuturnya, Rabu (16/12/2020).

Dia mengimbau agar pihak keluarga enam anggota Laskar FPI kooperatif dan memenuhi panggilan tim penyidik Bareskrim Polri agar perkara itu bisa cepat tuntas dan terungkap. "Semoga saja hadir," katanya.

Sebelumnya, Bareskrim Polri juga telah memeriksa tim IT PT Jasa Marga (Persero) Tbk. terkait kerusakan CCTV ketika peristiwa penembakan terjadi.

Andi Rian mengatakan tim IT dari Jasa Marga telah memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri untuk diperiksa sebagai saksi terkait kasus tindak pidana penembakan enam anggota Laskar FPI.

"Jadi, sampai malam ini pemeriksaannya masih berlangsung," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper