Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gandeng Hotman Paris, Bos JNE: Tak Pernah Dukung Gerakan Radikal

JNE memastikan diri tidak pernah turut serta dalam aktivitas politik apalagi gerakan radikal.
Pelanggan menggunakan aplikasi LinkAja di salah satu outlet JNE di Jakarta, Senin (10/2/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Pelanggan menggunakan aplikasi LinkAja di salah satu outlet JNE di Jakarta, Senin (10/2/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) mengungkapkan tidak pernah mendukung bahkan membiayai terorisme dan gerakan radikal. Berita yang beredar di media sosial tersebut dikonfirmasi hoaks.

JNE menggelar konferensi pers menjawab mengenai isu yang beredar di media sosial seiring sempat menjadi trending topic #BoikotJNE dan #JNEKardun. JNE melakukan konferensi pers bersama Penasihat Hukum kenamaan Hotman Paris Hutapea pada Rabu (16/12/2020) di Jakarta Utara.

VP of Marketing JNE Eri Palgunadi menuturkan pihaknya tidak pernah berafiliasi dengan terorisme dan gerakan radikal. Jasa kurir JNE terangnya tidak pernah berurusan dengan gerakan-gerakan tersebut.

"JNE katanya mendukung teroris dan gerakan radikal, kembali lagi JNE tidak pernah berafiliasi dengan lembaga ataupun organisasi yang merugikan masyarakat," katanya dalam konferensi pers tersebut.

Pernyataan ini langsung disambung pertanyaan oleh Hotman,
"Pernah enggak nyumbang aliran-aliran keras?"
"Enggak pernah," jawab Eri.

"Atau fasilitas?," tanya Hotman.
"Tidak pernah," tegas Eri.

Tanya jawab pun terjadi:
Hotman: "Mungkin kalau ada yang bisa membuktikan silakan, kita tantang hari ini. Jadi tidak pernah ya mendukung teroris?"
Eri: "Betul!"

Hotman: "Apa pernah direksinya pernah ikut dalam pertemuan untuk bikin demonstrasi, tidak pernah?"
Eri: "Tidak pernah."

Hotman: "Pernah nggak direksi ikut dalam gerakan gerakan di Monas atau gerakan apa?"
Eri: "Sama sekali tidak pernah."

Setelah itu, Eri pun menegaskan direksi JNE tidak pernah turut serta dalam aktivitas politik sehingga tidak benar adanya tuduhan-tuduhan bahwa JNE mendukung aksi politik apalagi gerakan radikal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper