Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OTT KPK, Bupati Banggai Laut Cs Tiba di Gedung Merah Putih

KPK menyangka Wenny melalui Recky membuat kesepakatan dengan para pengusaha yang mengerjakan proyek infrastruktur di Banggai Laut.
Petugas KPK membawa sejumlah orang yang diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Banggai Laut Wenny Bukamo ke dalam gedung KPK, Jakarta, Jumat (4/12/2020). Dalam OTT di Kabupaten Banggai Laut dan Kabupaten Luwuk, Sulawesi Tengah pada Kamis (3/12), KPK mengamankan Bupati Banggai Laut Wenny Bukamo dan 15 orang lainnya serta mengamankan sejumlah uang, buku tabungan dan beberapa dokumen proyek./ANTARA FOTO-Hafidz Mubarak A
Petugas KPK membawa sejumlah orang yang diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Banggai Laut Wenny Bukamo ke dalam gedung KPK, Jakarta, Jumat (4/12/2020). Dalam OTT di Kabupaten Banggai Laut dan Kabupaten Luwuk, Sulawesi Tengah pada Kamis (3/12), KPK mengamankan Bupati Banggai Laut Wenny Bukamo dan 15 orang lainnya serta mengamankan sejumlah uang, buku tabungan dan beberapa dokumen proyek./ANTARA FOTO-Hafidz Mubarak A

Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya membawa Bupati Banggai Laut Wenny Bukamo ke Gedung Merah Putih, Jakarta.

Wenny dibawa setelah hasil rapid test tidak lagi reaktif. Dia dibawa bersama dengan dua tersangka lainnya, Direktur Radja Muda Indonesia Hengky Thiono dan orang kepercayaan bupati Recky Suhartono.

“Hari ini ketiga orang tersangka dibawa tim KPK menuju Gedung Merah Putih,” kata Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK, Ali Fikri, Sabtu (5/12/2020).

Sebelumnya, ketiga orang tersangka itu batal diterbangkan ke Jakarta pada Jumat (4/12/2020), lantaran hasil rapid test menunjukkan mereka reaktif Covid-19.

Pada Sabtu (5/12/2020), mereka kembali menjalani rapid test dan hasilnya nonreaktif. Ketiga tersangka sampai gedung KPK pada pukul 15.00 WIB. Ketiganya bungkam.

Dalam perkara ini, KPK menetapkan enam orang tersangka. Selain ketiga tersangka di atas, KPK juga menetapkan Komisaris PT Antarnusa Karyatama Mandiri Djufri Katili, Direktur PT Andronika Putra Delta Andreas Hingkiriwang dan Komisaris PT Bangun Bangkep Persada Hedy Thiono.

KPK menyangka Wenny melalui Recky membuat kesepakatan dengan para pengusaha yang mengerjakan proyek infrastruktur di Banggai Laut.

Para pengusaha dijanjikan akan kembali mendapatkan proyek bila menyetor sejumlah uang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.Co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper