Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Megawati Angkat Anak dari Kaki Gunung Salak: Sekarang Jadi Dokter dan Insinyur

Di sela-sela melakukan kunjungan, Megawati menyambangi sebuah sekolah dasar negeri. Di sana dia dipertemukan dengan dua anak yang kemudian menjadi anak angkatnya.
Ilustrasi - Gunung Salak/Antara
Ilustrasi - Gunung Salak/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri bercerita dirinya pernah mengangkat anak asuh dari sebuah desa di Kaki Gunung Salak.

Awalnya, tutur Megawati, dia melakukan kunjungan ke desa-desa sebagai Ketua Umum PDIP. Salah satunya berkunjung ke sebuah kampung di kaki Gunung Salak. Megawati tidak memerinci kapan kejadian tersebut.

Di sela-sela melakukan kunjungan, ujar Megawati, dia menyambangi sebuah sekolah dasar negeri. Di sana dia dipertemukan dengan dua anak tersebut.

"Ada dua anak asuh dari sebuah kampung di bawah kaki Gunung Salak. Pertemuan di SD Negeri, saya suruh dia cerita pengetahuan, lalu ditanya? Dia saya tanya, bisa jawab terus. Sampai saya bilang, kamu jangan jawab terus, kasih kesempatan, tapi yang lain diam dan hanya dia yang bisa jawab," ucap Megawati dalam acara Pembukaan Pameran Buku-Buku Bung Karno, Selasa (24/11/2020).

Setelah itu, lanjut Mega, dia meminta salah seorang anggotanya untuk mencari orang tua anak tersebut.

Setelah diketahui, Mega pun menemui orang tua anak itu. Dia pun mengajukan diri untuk mengasuh anak tersebut agar bisa mendapatkan kesempatan untuk sekolah yang lebih baik.

"Orang tuanya apa ya culture shock gitu," kenang Megawati.

Singkat cerita, tutur Mega, dia mengangkat dua orang anak, Anak yang ditemuinya di SD Negeri dan adiknya. Kini, lanjut Megawati, keduanya telah menjadi dokter dan insinyur.

"Sekarang jadi dokter, adiknya jadi Insinyur di ITB. ini IP tiga ke atas," katanya.

Dari ceritanya itu, Megawati mengajak orang lain melakukan hal yang sama untuk memberikan akses pendidikan kepada anak-anak pintar namun tidak begitu beruntung nasibnya.

"Nah, tidak bisakah kita berbuat seperti itu? Sudah tidak usah seminar, simposium, langsung ke lapangan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper