Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Pastikan Kawal Terus Simulasi Vaksinasi Covid-19

Jokowi meminta kepada semua pihak terkait untuk betul-betul memperhatikan proses distribusi vaksin Covid-19 ke seluruh daerah di Indonesia.
Presiden Joko Widodo menyampaikan arahan pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, 2 November 2020 / Youtube Setpres
Presiden Joko Widodo menyampaikan arahan pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, 2 November 2020 / Youtube Setpres

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar simulasi vaksinasi Covid-19 terus dilakukan sebelum vaksin tiba di Tanah Air.

“Kemarin saya lihat simulasi vaksinasi saya lihat di lapangan sudah baik dan saya minta simulasi ini terus dilakukan. Saya akan ngecek [simulasi vaksin] satu atau dua kali lagi,” kata Jokowi saat membuka Ratas Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Senin (23/11/2020).

Lebih lanjut, dia juga memastikan akan terus mengawasi simulasi tersebut sehingga nantinya dalam pelaksanaan berjalan dengan baik.

Selain itu, Kepala Negara juga meminta kepada semua pihak terkait untuk betul-betul memperhatikan proses distribusi vaksin ke seluruh daerah di Indonesia.

“Yang menurut saya paling penting agar perjalanan vaksin ke daerah ini bisa berjalan aman dan lancar,” ujarnya.

Selain itu, Presiden Jokowi juga akan meminta penjelasan dari jajarannya terkait kedatangan vaksin ke Tanah Air.

"Kapan vaksin akan ada di tangan kita, karena proses-proses administrasi pembayaran seharusnya sudah dilakukan. Kemudian, kesiapan vaksinasi itu sudah berapa persen baik menyangkut distribusi dan proses administrasi menuju tahapan-tahapan di BPOM yang berkaitan emergency used authorization seperti apa. Saya ingin dapat laporannya," ucap Jokowi.

Adapun, beberapa waktu lalu Presiden Jokowi meninjau langsung pelaksanaan simulasi vaksin Covid-19 di Puskesmas Tanah Sereal, Bogor.

Saat itu, sebanyak 47 orang yang menjalankan simulasi vaksin dimana mereka melewati empat tahapan yakni proses pendaftaran, pemeriksaan kondisi kesehatan hingga akhirnya divaksinasi.

Presiden Jokowi memperkirakan vaksinasi Covid-19 bisa dimulai di Indonesia pada akhir tahun ini atau awal tahun 2021.

“Kalau melihat tadi di lapangan dan melihat simulasi tadi kita memperkirakan kita akan mulai vaksinasi itu di akhir tahun atau di awal tahun, akhir tahun 2020 atau awal tahun 2021 karena memang proses persiapannya itu tidak hanya menerima vaksin kemudian langsung disuntikkan,” ujarnya seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (18/11/2020).

Lebih lanjut, vaksin yang diprediksi Jokowi datang pada akhir bulan ini atau selambat-lambatnya pada awal Desember 2020, harus disiapkan secara matang sistem distribusinya ke seluruh daerah di Tanah Air.

Pasalnya, proses tersebut dinilai tidak mudah karena harus menyiapkan sarana prasarana seperti rantai dingin (cold chain) dengan derajat kedinginan tertentu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper